Suara.com - Sebuah hubungan dibangun dari kepercayaan dari kedua belah pihak. Ketika salah satu di antaranya berkhianat, maka sebuah hubungan berada di tubir jurang. Dan belakangan, perselingkuhan jamak terjadi. Banyak di antaranya yang hanya sekedar mengejar kesenangan, tetapi ada juga yang dipicu masalah dalam hubungan itu sendiri.
Dan jika hal ini menimpa kita, apa yang harus kita lakukan. Bisakah kita memahami dan menerima dia kembali seperti tak terjadi apa-apa. Membangun kepercayaan, setelah sebuah perselingkuhan, memang bukan hal mudah. Tapi masih tetap bisa dilakukan. Berikut sejumlah langkah yang bisa Anda lakukan untuk itu:
Pahami apa yang Anda rasakan
Ini penting dalam membangun kembali kepercayaan. Kalau perlu Anda harus mundur sejenak, untuk memahami apa yang anda rasakan dan menilainya. Ketika bisa memahami apa sebenarnya alasan Anda untuk bisa atau tidak bisa kembali mempercayai dia akan lebih mudah untuk melangkah selanjutnya.
Memaknai kembali arti kepercayaan
Apa sebenarnya arti kepercayaan dan nilai sebuah hubungan bagi Anda? Ketika Anda bisa memahami arti sebenarnya sebuah kepercayaan, Anda akan lebih mudah membangun kembali kepercayaan.
Percaya pada perasaan Anda
Banyak orang yang bertanya kepada orang lain apa yang harus dilakukan ketika pasangannya berselingkuh. Tapi sebelum mempercayai orang lain, lebih baik Anda percaya pada perasaan Anda, ambillah keputusan sesuai yang Anda rasakan.
Ambil hikmahnya
Diselingkuhi memang menyakitkan, tetapi terus menyalahkan bukan jalan keluar yang terbaik. Lebih baik Anda mengambil pelajaran dan hikmah dari apa yang terjadi, ini akan membuat Anda lebih mudah membangun kembali hubungan dalam cara yang berbeda.
Komitmen bersama
Mengajak pasangan membangun kembali komitmen bersama efektif untuk membangun kembali kepercayaan. Merumuskan kembali nilai-nilai baru akan memperbaiki hubungan. Dan jangan biarkan cinta itu menghilang begitu saja.
Membangun kembali hubungan setelah sebuah perselingkuhan harus melibatkan kedua belah pihak. Bahas bersama apa yang salah, sehingga pasangan berselingkuh. Ketika rasa saling memahami telah tumbuh, maka hubungan yang lebih kukuh pun bukan hal tak mungkin. (Sumber: boldsky.com)