Suara.com - Perjalanan ke sebuah tempat dengan perbedaan waktu dua hingga 12 jam sering membuat seseorang mengalami jet lag. Makin besar perbedaan waktunya, makin parah jet lag yang dialami. Anda tentu tak ingin ini terjadi, apa pun perjalanan yang sedang Anda lakukan, apakah perjalanan dinas apalagi jika Anda sedang liburan.
Kebayang kan, jika liburan Anda lebih banyak dihabiskan di kamar hotel karena tubuh masih dalam proses menyesuaikan diri. Uang dan waktu sudah dialokasikan bisa jadi terbuang sia-sia. Tapi sebenarnya ada cara kok agar kita tak mengalamai jet lag, setelah menempuh perjalanan panjang.
Salah satu penyebab jet lag adalah penerbangan yang lumayan. Berjam-jam, semua orang harus udara yang sama yang mungkin saja tercemar bakteri atau virus. Itu sebabnya, disarankan untuk membawa cukup air putih untuk diminum di atas pesawat.
Anda juga disarankan untuk tidak makan terlalu banyak sebelum berangkat. Lebih baik Anda menyiapkan camilan yang bisa dimakan selama dalam perjalanan. Hindari minum kopi, teh, soft drink apalagi minuman beralkohol karena bisa menyebabkan dehidrasi. Juga hindari makanan yang banyak mengandung gula karena akan menurunkan daya tahan tubuh.
Upayakan untuk tetap menggerakkan tubuh, baik selama berada di atas pesawat atau ketika menunggu di bandara. Tidur cukup sebelum perjalanan akan bagus, tetapi lebih bagus lagi adalah menyesuaikan waktu tidur dengan tempat yang dituju. Ini akan mengurangi efek jet lag yang Anda rasakan. (Sumber: easygoodhealth.com)