Suara.com - Laki-laki sering dianggap tak jantan jika menangis. Orang menganggap menangis adalah hak kaum perempuan. Padahal sesungguhnya menahan tangis hanya akan membuat seseorang, apakah dia laki-laki atau perempuan, kehilangan manfaat spiritual, fisiologis dan psikologis dari air mata.
Menangis adalah proses alami tubuh saat mengalami gejolak emosi, apakah itu kesedihan atau kebahagiaan yang mendalam.
Menangis dan bernafas memiliki kesamaan, yakni membuang racun dari dalam tubuh. Selain itu air mata juga bermanfaat menghindarkan mata dari iritasi. Dan kemungkinan terjadi iritasi pada mata, akan lebih besar saat seseorang dalam kondisi tertekan (stress). Jelas segala manfaat air mata ini bukan hanya hak kaum hawa saja kan?
Jadi Anda, kaum Adam, tidak perlu malu untuk menangis. Selama Anda melakukannya untuk waktu yang singkat. Menangislah jika memang merasa terluka, atau juga ketika sangat bahagia. Menahan tangis hanya akan membuat Anda makin terluka.
Menangis adalah cara efektif untuk melepas emosi, sekaligus membiarkan orang lain tahu apa yang Anda rasakan. Jadi ketika hubungan berakhir dan merasa sedih karenanya, tak salah kok jika Anda menangis. Orang di sekitar Anda akan memahami Anda sedang diselimuti kesedihan. Tapi jangan sembarang menangis, jangan lupa membuat resolusi dan rencana aksi, agar kesedihan Anda segera tergantikan dengan air mata bahagia.
Air mata juga mencerminkan kejujuran. Ketimbang Anda terus berusaha tegar, air mata yang tulus akhirnya akan menguatkan hubungan Anda dengan orang yang Anda kasihi. Ini juga akan mengakhiri hubungan romantis yang menyakitkan. Laki-laki yang menangis, juga akan mengundang kepedulian orang lain. Anda pun bisa terhindar dari depresi. Jadi kini jangan lagi ragu mengabarkan pada dunia, menangis bukanlah dosa! (Sumber: easygoodhealth.com)