Mikropenis Intai Anak Laki-laki Obesitas

Ririn Indriani Suara.Com
Sabtu, 22 Maret 2014 | 18:04 WIB
Mikropenis Intai Anak Laki-laki Obesitas
Ilustrasi (sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Deteksi Dini
Kelainan ukuran penis ini, lanjut Naek, sebenarnya bisa dicegah sejak masih anak-anak. Langkah pencegahannya bisa dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, orangtua mendorong anak-anaknya rajin latihan fisik secara teratur, makan makanan sehat, dan membatasi asupan karbohidrat agar tubuh tidak kegemukan.

Namun bila anak sudah mengalami mikropenis, Naek mengingatkan untuk segera konsultasi ke dokter untuk ditangani secara tepat. Masa pengobatan itu sendiri, lanjut dia, tidak boleh melampaui masa pubertas karena di usia tersebut ukuran penis sudah tidak bertambah lagi.

"Jadi, bila pengobatan dilakukan setelah masa pubertas atau dewasa tidak akan membawa hasil karena ukuran penis sudah berhenti," jelasnya.

Inilah yang menjadi alasan mengapa deteksi dini sangat penting dilakukan agar kelainan tersebut bisa segera diatasi.

Pengobatan mikropenis itu sendiri, tambah Naek, dapat dilakukan dengan menggunakan obat berupa kapsul penumbuh penis dan salep.

"Dengan cara ini, penis dapat tumbuh 4-5 hari setelah pengobatan dilakukan. Setelah itu harus terus dipantau perkembangannya hingga anak memasuki masa pubertas. Selain itu berat badannya juga harus dijaga agar tak obesitas lagi," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI