9 Aturan Makan Malam Bersama Kaum Nudis

Esti Utami Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2014 | 17:30 WIB
9 Aturan Makan Malam Bersama Kaum Nudis
Ilustrasi kaum nudis (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satu waktu dulu, etika di meja makan sangat penting. Sendok mana yang harus digunakan saat menyantp makanan ini. Gelas mana yang cocok untuk minum minuman ini. Bagaimana meletakkan siku di meja, bagaimana posisi duduk yang baik biar kelihatan memiliki tata krama.

Tapi masihkah segala kerewelan itu juga berlaku saat seseorang berlibur ke tempat wisata kaum nudis? Aturan apa yang harus dipenuhi saat makan malam di tengah kaum nudis. Ya tentu ada etikanya, karena menanggalkan pakaian berarti menanggalkan tata krama.

Walau bukan lagi menyangkut posisi lengan atau urusan sendok. Mau tahu apa aturan mereka, simak yang satu ini:

1. Gunakan handuk. "Bokong telanjang di meja makan? Sangat-sangat tidak," tulis David Lansing, penulis dan fotografer yang telah banyak mengunjungi tempat kaum nudis. Handuk adalah aksesories yang paling sering digunakan di kalangan kaum nudis. Selain untuk alasan 'kesopanan' handuk juga untuk alasan kesehatan.

2. Hanya karena semua tak berpakaian, tak berarti semua berteman. Jangan pernah bergabung satu meja dengan orang yang tak dikenal, jika memang tak diundang. "Ini seperti sebuah perahu, meski ada delapan atau sepuluh orang di satu meja, mereka biasanya saling kenal. Mereka akan terganggu jika seseorang yang tak dikenal tiba-tiba bergabung tanpa diundang sebelumnya," ujar Lansing.

3. Menutup 'bagian tubuh yang paling pribadi' dengan menggunakan lap bagi kaum nudis sama halnya dengan makan tanpa bersuara. Tidak berpakaian tidak berarti seseorang meninggalkan tata-krama.

4. Duduk manis di atas meja makan akan menunjukkan seseorang ber-manner. Aturan ini juga berlaku di kalangan kaum nudis, apalagi dalam kondisi tanpa pakaian posisi duduk Anda makin jelas terlihat.

5. Selalu menjaga jarak aman. Jangan pernah menyentuh orang lain, meskipun itu tanpa sengaja. Dalam kondisi tanpa busana bisa-bisa makanan yang menyentuh langsung ke kulit meninggalkan bekas permanen. Itu sebabnya makanan yang sangat panas bukan makanan yang terlalu disukai kaum nudis.

6. Ada sesuatu yang dianggap terlalu kasual, seperti misalnya mengangkat kaki ke atas meja. Bayangkan pandangan yang akan tertangkap mata pengunjung lain, jika Anda melakukan itu.

7. Menjaga mata. "Etika utama di kalangan kaum nudis tidak pernah memandang tubuh orang lain. Jadi penting bagi Anda untuk terus mempertahankan kontak mata," ujar Lansing mengingatkan. Selain itu dibanding membahas tubuh seseorang, lebih baik membahas makanan yang dihidangkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI