Kirim Foto "Selfie" Telanjang kepada Pacar, Kenapa Tidak?

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 20 Maret 2014 | 16:25 WIB
Kirim Foto "Selfie" Telanjang kepada Pacar, Kenapa Tidak?
Ilustrasi. (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Maukah anda mengambil foto sendiri dengan pose telanjang menggunakan smartphone lalu mengirimkan foto itu ke pasangan anda? Lima perempuan muda yang ditanya harian The New Paper di Singapura mengaku mau melakukan itu.

Tenang saja, jangan terlalu konservatif, itu ungkapan mereka.

Mereka juga memperlihatkan foto mereka tanpa busana yang diambil dari smartphone mereka dan sudah dikirim ke sang pacar. Sebagian besar foto selfie telanjang itu diambil secara artistik dan tidak asal-asalan.

Sebagian besar foto tersebut topless dan diambil di atas tempat tidur atau ketika tengah menghadap kaca di kamar mandi. Salah satu perempuan memperlihatkan foto selfienya yang menggunakan kaus yang bolong di bagian dada dan memperlihatkan bagian vitalnya.

Tolong, kami tahu apa yang kami lakukan, ini bukan sesuatu yang harus menjadi rahasia, kata Hazel Kwong, salah satu perempuan muda itu.

Dia tidak takut foto selfie bugil yang dikirim ke pacarnya itu akan disalahgunakan atau dijadikan sebagai bahan untuk melakukan pemerasan. Padahal, di Singapura sudah ada kasus terkait pemerasan yang menyangkut foto bugil. Seorang petugas listrik Mani Velmeruga dihukum penjara 32 bulan karena memaksa 17 perempuan untuk mengirim foto bugil dan meminta melakukan hubungan seks dengannya.

Kwong adalah perempuan pemalu. Usianya baru 18 tahun. Dia melakukan foto selfie telanjang karena permintaan dari pacarnya.

Pacar saya bilang, temannya mendapat kiriman foto selfie telanjang dari kekasihnya dan dia minta apakah saya mau melakukan hal yang sama, kata Kwong.

Peristiwa itu terjadi Juli tahun lalu ketika dia berkencan dengan Leonard Koh yang berlangsung selama enam bulan. Koh (19 tahun) mengaku tidak serius ketika meminta Kwong untuk mengirim foto selfie telanjang.

Saya tahu dia sangat pemalu jadi saya hanya testing the water ketika meminta dia melakukan itu, ujar Koh.
Grace Sim (18 tahun) mengaku tidak risih mengirimkan pesan pendek yang vulgar kepada pacarnya serta foto selfie telanjang.

Saya kan tidak membaginya di Facebook atau Instagram tetapi kepada orang yang saya cinta. Saya tidak melihat ada yang salah dengan itu, kata Sim.

Berdasarkan survey Love, Relationship and Technology yang dilakukan pada 2014, perusahaan internet McAfee mengungkapkan, banyak orang dewasa yang mengirim foto tak senonoh itu melalui jalur yang tidak aman.

Salah satu pria yang pernah menerima foto selfie telanjang dari pacarnya mengatakan, Tolong deh, kita hidup di tahun berapa memang? Apabila anda menjalin hubungan, peluang untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan anda semakin besar. Jadi, kenapa mengirim pesan vulgar atau foto selfie telanjang harus dipermasalahkan?

Alasan lain kenapa perempuan mau melakukan foto selfie telanjang adalah kepercayaan atas penampilannya.

Apabila anda cantik maka anda mempunyai asset. Saya tidak melihat alasan kenapa tidak boleh melakukan itu, kata perempuan yang ingin disebut dengan nama Cloud.

Perempuan lainnya mengungkapkan, dia senang memberi kejutan kepada sang pacar. Salah satunya dengan mengirimkan foto selfie telanjang.

Sang pacar, sebut saja namanya James, mengaku terharu Cloud ketika menerima foto tersebut.

Karena dia telah melakukan itu, maka saya berjanji akan setia. Tidak banyak perempuan yang mau melakukan itu kepada pacarnya, kata James. (The New Paper/Asiaone)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI