Suara.com - Amerika Serikat boleh mengklaim bahwa merekalah yang paling banyak mengimpor Scotch whisky (wiski). Setiap tahun negeri Paman Sam ini membelanjakan hampir 1 miliar dolar atau sekitar Rp 11 triliun untuk mengimpor minuman beralkohol yang dibuat dari fermentasi biji-bijian ini. Sedangkan Prancis yang berada di tempat kedua, hanya menghabiskan separuh dari angka yang dibelanjakan warga AS.
Tapi, jika dihitung konsumsi wiski per kapita, AS hanya berada di peringkat ke-14. Data yang baru-baru ini dirilis Quartz menyebut, ternyata orang Singapuralah yang paling banyak mengonsumsi wiski. Rata-rata setiap warga negeri singa itu mengonsumsi 13 botol wiski per tahun. Jauh melampaui konsumsi per kapita warga AS yang kurang dari setengah botol per tahun.
Yang lebih mengejutkan, ternyata negara-negara macam Latvia, Korea Selatan, Afrika Selatan dan Taiwan konsumsi wiski per kapitanya justru tergolong tinggi. Lebih banyak dibanding warga AS. Oh tak disangka ya..? (Sumber: foodrepublic.com)