Suara.com - Kehamilan pada perempuan yang kelebihan berat badan (gemuk) akan lebih berisiko terjadi komplikasi. Jadi bagi mereka yang kelebihan berat badan disarankan untuk terlebih dulu menurunkan berat badan sebelum memutuskan hamil.
Konsultasikan pada dokter, berapa kilogram Anda harus menurunkan berat badan. Minta juga sarannya, bagaimana menjaga kesehatan selama menjalankan diet ini. Satu hal yang harus diingat, jangan pernah berusaha menurunkan berat badan ketika sudah mengandung! Ini sangat berbahaya baik bagi sang calon ibu maupun bayi yang dikandungnya. Diet saat hamil juga terbukti tidak mengurangi risiko komplikasi.
Berikut risiko yang patut diwaspadai perempuan gemuk yang sedang hamil:
Lebih mudah merasa lelah. Perempuan gemuk akan mudah lelah, sehingga mereka tidak banyak bergerak. Ini tentu kurang bagus untuk kesehatan bayi yang dikandungnya.
Gestational diabetes. Mereka yang kelebihan berat badan lebih berisiko mengalami gestational diabetes (kadar gula tinggi saat hamil) dibanding mereka yang memiliki berat badan normal.
Infeksi. Mereka juga lebih berisiko infeksi saluran kandung kemih. Perempuan gemuk yang hamil juga lebih berisiko mengalami infeksi postpartum (paska melahirkan).
Kemungkinan melahirkan normal berkurang. Perempuan gemuk akan kesulitan untuk melahirkan secara normal. Banyak dari mereka harus mendapatkan bantuan saat melahirkan, baik dengan di-vacum ataupun operasi caesar.
Komplikasi Caesar. Penyembuhan luka pasca operasi mungkin akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding mereka yang normal.
Obstructive sleep apnea. Mereka juga lebih mudah mengalami gangguan pernapasan saat tidur (obstructive sleep apnea). Gangguan lain yang mungkin muncul adalah turunnya kadar trombosit dan preeclampsia.
Cukup banyak risikonya ternyata. Tapi tak perlu terlalu khawatir karena semua risiko ini bisa dicegah selama Anda disiplin berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda. (Sumber : boldsky.com)