Suara.com - Bawang putih, mungkin kita lebih mengenalnya sebagai bumbu dapur. Ternyata sudah lama, bawang putih sudah digunakan sebagai obat untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit.
Masyarakat awam menggunakan bawang putih untuk mengobati demam, batuk, pusing, penawar racun dan berbagai penyakit lainnya. Bawang putih kadang juga digunakan untuk mengatasi stress dan bagus untuk kesehatan liver. Di beberapa daerah bawang putih diolah menjadi semacam minyak untuk mengobati berbagai penyakit kulit yang diakibatkan jamur.
Sedangkan dunia kedokteran modern menggunakan bawang putih untuk menekan risiko serangan jantung dan tekanan darah tinggi. Penelitian membuktikan bawang putih efektif menurunkan tingkat kolesterol sama halnya efektif mencegah atherosklerosis.
Bahkan belakangan bawang putih juga efektif menghambat pertumbuhan sel kanker sehingga mulai diuji-cobakan untuk mengobati kanker usus, kanker perut, kanker payudara, kanker prostat juga kanker paru-paru.
Kasiat ini berkat zat allicin yang dikandungnya. Tetapi allicin sangat tidak stabil dan mudah berubah. Sehingga salah mengolah, bisa membuat khasiat bawang putih hilang. Upaya untuk mengurangi bau kas bawang putih dengan menyimpannya lebih lama misalnya, akan membuat kandungan allicin berkurang. Buntutnya khasiat bawang putih juga berkurang.
Menggiling halus bawang putih juga membuat allicin hilang. Jadi lebih baik anda merajang halus bawang putih saat menggunakannya sebagai bumbu. (Sumber : MedlinePlus.com)