Suara.com - Banyak pasangan yang akan memasuki jenjang pernikahan dilanda rasa khawatir bagaimana harus menghadapi kehidupan baru mereka. Calon pengantin sering bingung bagaimana seharusnya bersikap di depan keluarga barunya, khususnya di depan Ibu mertua.
Bagaimana menjadi menantu yang baik, adalah pertanyaan yang umum muncul di kepala para calon pengantin. Untuk membuat Ibu mertua terkesan dan senang menerima Anda, hanya butuh trik sederhana. Anda tidak perlu memasuki ‘perbudakan’ untuk memenangkan hatinya.
Seorang ibu Mertua hanya berharap, menantunya benar-benar melebur dan menjadi bagian dalam keluarganya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang harapan seorang Ibu mertua:
Ia adalah juga keluarga Anda
Jangan lagi berpikir bahwa keluarga Anda adalah segalanya. Kini Anda memiliki tambahan keluarga baru, dan ibu mertua Anda ingin Anda juga peduli dengan semua anggota keluarganya, baik mereka yang masih anak-anak hingga mereka yang telah berusia lanjut.
Menyesuaikan diri atau beradaptasi
Sekarang Anda berada di lingkungan baru dengan anggota keluarga yang baru. Anda harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan atau norma yang berlaku di sana. Ibu mertua selalu mengharapkan bawah menantu peempuannya dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma yang berlaku di dalam rumahnya.
Ikut bertanggung jawab
Setiap Ibu mertua berharap suatu saat menantu perempuannya akan mengambil alih tanggung jawab tentang tetek bengek urusan rumah tangga. Khusus untuk urusan dapur, ibu Mertua mengharapkan menantunya dapat ikut memainkan perannya di sana.
Jangan mengingkari fakta
Suami atau istri Anda, bukan hanya pasangan Anda. Mereka juga adalah seorang Anak. Jadi jangan marah jika sesekali ia menghabiskan waktu dengan orang tuanya atau membelikan hadiah untuk orang tuanya.
Membuat anaknya selalu bahagia bersama anda
Setiap ibu selalu ingin anaknya bahagia dengan perkawinannya. Sebagai pasangan, Anda juga harus selalu menghormati suami atau istri Anda. Ibu mertua akan senang jika Anda rukun dengan pasangan. Berbeda pendapat adalah hal yang wajar, tetapi tidak harus selalu berakhir dengan perang mulut.
Tetap menjaga kehormatan keluarga Anda
Anda mungkin sedang bertengkar buruk di dalam rumah, tetapi jangan pernah masalah internal keluarga menjadi bocor di depan orang lain. (Sumber: boldsky.com)