Alasan Tidak Berteman dengan Mantan

Esti Utami Suara.Com
Senin, 10 Maret 2014 | 12:08 WIB
Alasan Tidak Berteman dengan Mantan
Ilustrasi berteman dengan mantan bisa menjebak. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - "Menjadi  teman!" Ini adalah cara yang salah ketika Anda baru saja memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan si dia. Mungkin Anda bermaksud baik, agar tidak terpuruk karena patah hati ataupun agar tidak saling membenci.

Tapi hati-hati, langkah ini  justru bisa berakibat buruk. Bisa saja, Anda justru terjebak dalam sebuah hubungan yang tidak jelas. Berikut alasan mengapa sebaiknya tidak berteman dengan mantan kekasih, ketika hubungan Anda sudah berakhir:

Menyiksa diri.  Dia mungkin saja melakukan sesuatu yang membuat Anda tersenyum. Saat Anda merasa bahagia bakal muncul perasaan lebih, tapi Anda sadar tidak bisa melakukannya lagi. Sebab, dia telah menjadi teman Anda. Mengapa Anda harus menempatkan posisi Anda seperti itu dengan mantan kekasih Anda? Selain itu Anda tentu juga akan merasa canggung bercerita tentang banyak hal kepadanya.

Harapan palsu. Bisa jadi  Anda masih berharap padanya. Jika itu tidak Anda rasakan, bisa jadi dialah yang merasakan. Tapi akan ada ‘konflik kepentingan’ dalam status hubungan pertemanan ini.  Jadi  jika Anda tidak menginginkan dia lagi, jangan berikan dia harapan atau sebaliknya jika Anda masih berharap, jangan minta dia memberi harapan.

Lebih sulit melupakan. Dengan terus bersamanya, Anda akan selalu teringat semua kenangan masa lalu saat masih bersama.  Anda memutuskan bepergian dengannya sebagai seorang teman.

Kesulitan mendapatkan pengganti. Kemungkinan Anda untuk mendapatkan pengganti yang lebih baik akan semakin tipis, jika Anda terus-terusan terlihat bersamanya. Mereka yang ingin mendekati Anda akan berpikir ulang ketika ia melihat Anda masih terus bersama dia.

Tidak Sehat. Apalagi bagi sebuah hubungan yang berakhir karena pengkhianatan, sikapnya yang menyakitkan. Mengapa Anda terus menghabiskan waktu dengan seseorang yang telah menyakiti Anda?  Anda pernah terluka olehnya, Mengapa Anda tidak mencoba menghabiskan waktu dengan orang lain yang bisa membuat Anda lebih bahagia?

Orang akan melihat aneh. Teman-teman Anda tentu akan heran jika ketika sudah mengakhiri hubungan tapi Anda masih terus bersamanya sebagai seorang teman. (boldsky.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI