Suara.com - Penulis asal Inggris, JK Rowling, akan merilis novel kriminal keduanya berjudul The Silkworm, pada 19 Juni di Inggris, dan 24 Juni di Amerika Serikat (AS).
Seperti The Cuckoo's Calling, JK Rowling menggunakan bakal nama samaran, Robert Galbraith, dalam novel terbarunya itu.
The Silkworm bercerita soal petualangan detektif Cormoran Striker bersama asistennya Robin Ellacott. Mereka menyelidiki kasus pembunuhan jurnalis bernama Owen Quine
yang tewas secara misterius. Saat ditemukan, kondisi Owen Quine sangat mengenaskan. Ia dibunuh secara sadis.
Cormoran Striker dan Robin Ellacot langsung bergerak menyelidiki kasus itu. Berpacu dengan waktu keduanya harus menemukan motif dan lakon pembunuh kejam tersebut.
Sebelumnya, novel JK Rowling yang menggunakan nama palsu Robert Galbraith berjudul The Cuckoo's Calling laris manis di pasaran.
Terungkap, nama Robert Galbraith digunakan JK Rowling agar pembaca tidak terjebak dengan nama besarnya, yang sukses dengan novel Harry Potter.
"Nama Robert Galbraith saya gunakan agar saya menerima respon yang benar-benar jujur dari masyarakat. Bukan karena saya JK Rowling yang sukses dengan Harry Potter," kata JK Rowling.
"Terus terang saya rindu kembali ke awal karier menulis saya," lanjut wanita berusia 48 tahun itu. (Independent)