Suara.com - Galeri Indonesia Kaya (GIK) membangun sebuah ruang publik di West Mall Grand Indonesia Shopping Town Lantai 8, Jakarta Pusat. Tempat tersebut dilengkapi berbagai sanggar, seperti batik, tari tradisional, dan teater.
Pengajar GIK, Nungki Kusumastuti, berharap ruang publik tersebut juga dapat dinikmati oleh para wartawan. Sehingga wartawan dapat menjadi seniman. Tak hanya meliput pertunjukan, melainkan menjadi objek seni.
"Kami ingin mengajak teman-teman media yang tadinya meliput pertunjukan menjadi objek pertunjukan," kata pengajar GIK, Nungki Kusumastuti di Jakarta, Senin (24/2).
Ditambahkan, pembangunan ruang publik tersebut adalah komitmen Djarum Foundation untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Sehingga, generasi muda Indonesia tidak kehilangan identitasnya.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk melestarikan budaya yang akan berguna bagi kemajuan bangsa," paparnya.