Meninggalkan Kemewahan New York untuk Menari di Rwanda

admin Suara.Com
Minggu, 23 Februari 2014 | 15:57 WIB
Meninggalkan Kemewahan New York untuk Menari di Rwanda
LaMar Baylor, penari New York yang hijrah ke Rwanda untuk mengajari anak-anak di negara itu. (Sumber globalgivinb.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sukses mencerahkan hidup anak-anak Rwanda, saat ini, Davis dan Boylar mencoba menerapkan program edukasi tari di Guinea, Bosnia, Serbia dan Kroasia. "Saya terkejut program ini sukses. Kami sangat bahagia dapat membuat kehidupan mereka menjadi lebih baik. Kami juga bahagia telah membuat satu kesatuan, di mana bahasa, agama, latar belakang dan etnis yang berbeda bisa menyatu lewat tarian," tambahnya.

Saat ini, sekitar 2.000 anak-anak asuh Davis dan Boylar terus berkreasi menciptakan koreografi. Selain tari, mereka juga diajarkan sejumlah ilmu lain, seperti Bahasa Inggris. Diharapkan mereka dapat meraih pekerjaan yang layak, selepas dari sekolah tari tersebut. (VOA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI