Suara.com - Brand "Maia" milik desainer Maya Utami berhasil mencerahkan hari ketiga panggung Indonesia Fashion Week (IFW) 2014 dengan koleksinya yang bertajuk "Eclectic SynthPop".
Ia merefleksikan ciri khasnya yang mengembangkan siluet kebaya dan tunic kurung, serta memadukan fashion item luxury dengan culture influence.
Koleksi desainer yang telah memulai kariernya sejak 2003 ini banyak mengolah sentuhan detail sisi maskulin perempuan. Misalnya kebaya dan tunic yang baru dengan kerah kemeja, garis sportif reglan, serta aksen ribbon sleeve.
Sentuhan embroidery dalam setiap koleksinya juga semakin menambah dimensi gaya, antara lain mengembangkan bordir Kerancang yang romantic berpadu dengan style sporty seperti pada topi, lalu atasan dengan aksen bustier dari Kerancang ditambah sentuhan beads dan kristal menjadi penyempurnanya. Kesan flamboyan juga dihadirkan dengan aksen melambai dari bias skirt yang menawan untuk menampilkan kesan sporty, namun tetap glamor.
Untuk pilihan warna, Maia banyak menggunakan warna-warna olive green, limegreen, sentuhan embroidery with flower power purple, serta powder pink gradasi. Sementara material yang digunakan seperti lace, organza, tulle, gabardine silk dan taffeta silk.