Suara.com - Sebanyak 37 anggota Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI) mendapat kesempatan untuk memperagakan busana rancangannya di hari ketiga Indonesia Fashion Week (IFW) 2014, Sabtu (22/2/2014). Salah satunya adalah desainer Lita Berlianti yang mengangkat tema "Suramadu Urban".
Konsep ini diakui Lita merupakan sebuah desain dengan pendekatan kaum urban di Madura yang eksentrik berpadu dengan dunia modern yang stylish. Transpormasi ini terjadi dengan elegan tanpa meninggalkan sifat tradisional dan keunikan yang dimilikinya.
Kaum urban Madura masa kini ditampilkan Lita sangat edgy dalam balutan busana bergaris tegas dan androgenic.
Bentuk anyaman tikar yang menjadi salah satu elemen dalam desain ini, kata Lita, juga terinspirasi oleh kebiasaan masyarakat Madura yang masih sangat menjunjung tinggi tradisi "Bancakan" atau "Selametan" yang biasanya dilakukan sambil mengadakan pengajian dan makan bersama beralaskan selembar tikar.
Untuk bahannya, Lita memilih batik Madura dari bahan katun, silk, sifon, tulle, dan brokat dengan kombinasi warna-warna pantone yang sangat modern, deep yellow, orange, moonstone blue, dark violet and dirt brown.