Suara.com - Novel. Karya sastra hasil tulisan tangan manusia itu, hingga kini, tak pernah mampu dimakan jaman, meski, kecanggihan teknologi nyaris memusnahkan para sejawatnya, seperti koran, dan majalah.
Pecinta novel, masih teramat besar jumlahnya. Bahkan, tak pernah surut, karena banyaknya kaum muda yang jatuh cinta dan tergila-gila terhadap salah satu bentuk dari sastra tersebut.
Apalagi, cerita novel juga amatlah menarik, dan tak lekang dimakan waktu. Ceritanya dapat terus dinikmati, meski kita tak lahir pada jamannya.
Dari bermacam-macam kisah novel, cerita kriminal dan pembunuhan, merupakan salah satu yang paling menarik minat pembaca. Mereka ketagihan, lantaran ingin tahu betul motif dan pelaku sadis pembunuhan di dalam buku yang dibacanya.
Namun, di antara kisah-kisah sadis dalam novel, ternyata, beberapa novel menyuguhkan cerita sebenarnya. Bukan fiksi. Novel-novel tersebut begitu tersohor pada jamannya, hingga meraih gelar best seller. Wow.
Para penulisnya amat terinsiprasi kejahatan yang dilakukan para pelakunya. Mereka mencap kejahatan yang dilakukan itu sebagai salah satu karya yang pernah dibuat, sehingga layak untuk dipublikasikan.
Berikut 10 novel yang terinspirasi dari kejahatan:
1 Peter Robinson and Poe's "The Tell-Tale Heart". Karya Edgar Allan Poe
Pada Desember 1840, Abraham Suydam, seorang bankir di Kota New Brunswick, New Jersey, pergi ke rumah tukang kayu, Peter Robinson, untuk menagih utang. Namun, Abraham Suydam tidak pernah kembali lagi ke rumahnya. Ia menghilang.
Dalam waktu 24 jam, berita hilangnya Abraham Suydam pun menyebar. Polisi yang mendapatkan kabar keberadaan terakhir Abraham Suydam segera mendatangi rumah Peter Robinson. Kecurigaan polisi terhadap Peter Robinson bertambah setelah melihat arloji milik Abraham Suydam. Pencarian pun dilakukan hingga ke sudut-sudut rumah.
Selang beberapa saat, polisi berhasil menemukan Abraham Suydam dengan kondisi mengenaskan. Sang bankir ditemukan di bawah tanah, dikubur hidup-hidup.