Suara.com - Indonesia Fashion Week (IFW) kembali digelar tahun 2014 selama empat hari, 20-23 Februari 2014.
Event akbar yang dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Mari Elka Pangestu, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/2/2014), telah menetapkan diri tak sekadar sebagai acara tahunan, melainkan sebagai gerakan terbesar untuk memajukan fashion Indonesia dalam skala global.
Pada IFW 2014, tema yang diusung ialah "Local Movement and Green Movement." Artinya, sebuah ajakan untuk bangga dan mencintai fashion Indonesia.
"Local Movement diwujudkan melalui pendekatan tren dalam program Indonesia Trend Forecasting. Program ini ingin mengangkat beragam sumber daya dan budaya Tanah Air," kata Mari Elka pada pembukaan IFW 2014.
Hal tersebut, lanjut dia, mengacu pada kecenderungan industri kreatif global melalui strategi research, creative and development, dan capacity building, yang diharapkan dapat menembus pasar internasional.
Selama empat hari, event bergengsi ini digelar, IFW akan mengadakan beragam kegiatan, seperti exhibition, fashion show, talkshow, workshop, dan kompetisi yang diikuti lebih dari 512 brand lokal dengan target 52.000 pengunjung.