Suara.com - Satu lagi masalah insomnia (sulit tidur) yang bisa memicu penyakit yakni peningkatan risiko kanker prostat pada lelaki.
Demikian hasil penelitian yang melibatkan sebanyak 2.102 pria berusia 67-96 tahun ini.
Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Islandia itu menunjukkan bahwa semakin sulit tidur, maka semakin tinggi pula risiko kanker prostat yang dapat diderita dalam jangka waktu lima tahun.
"Jika seorang wanita bermasalah dengan risiko tinggi mengembangkan kanker payudara, pria yang kurang tidur dapat mengembangkan kanker prostat," kata Dr Lara G. Sigurdardottir, peneliti dari Universitas Islandia.
Untuk mencegah hal ini, para peneliti menyarankan bahwa laki-laki harus tidur cukup dan berkualitas setiap hari.
Sebelumnya, ada pula penelitian yang menyebutkan bahwa kurang tidur dapat mengurangi jumlah sperma laki-laki. (Toronto Sun)