Suara.com - Hari Valentine tidak lagi menjadi ajang favorit bagi sejumlah pasangan di Amerika. Bahkan, beberapa rumah makan dan bar tidak lagi melakukan promosi yang bisa memancing konsumen untuk berkunjung di Hari Valentine.
Berdasarkan data National Retail Federation, hampir tidak ada satu pun warga Amerika yang menyebut Hari Valentine sebagai hari liburan favorit mereka. Mereka lebih memilih melakukan hubungan seks daripada menerima kado di Hari Valentine.
Survei yang dilakukan RetailMeNot.com menyebut, 2/3 responden pria dan 30 persen responden perempuan lebih memilih melakukan hubungan seks dibandingkan kado Valentine. Fenomena ini membuat laki-laki dan perempuan di Amerika tidak lagi merasa berdosa kepada pasangannya apabila tidak merayakan Valentine.
Sekitar 20 persen responden juga tidak akan berbelanja apa pun untuk Hari Valentine. Padahal, tradisi yang kerap dilakukan pada Hari Valentine adalah bertukar kado hingga membelikan bunga atau perhiasan. Kini, responden tidak lagi menginginkan bunga atau perhiasan sebagai hadiah.
Mereka lebih memilih coklat daripada bunga dan peralatan elektronik dibandingkan perhiasan. Survei itu juga menyebut, rsponden lebih memilih makan malam di luar dibandingkan memasak dan makan di rumah. Selain itu, 1/3 responden memilih hadiah bunga dan setengahnya memilih permen. (TIME)