Suara.com - Berdasarkan hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Tengah, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Willem Wandik-Aloysius Giyai (WAGI) menempati posisi kedua dengan perolehan 373.721 suara. Mereka kalah dari pasangan Meki Nawipa-Deinas Geley, yang berhasil mengumpulkan 502.624 suara.
Dalam konferensi pers di Hotel Mahavira II Nabire, Willem Wandik menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua Tengah, tim relawan, dan koalisi partai pendukung. Ia mengapresiasi dukungan tulus dari rakyat di delapan kabupaten tanpa intimidasi maupun paksaan.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari rakyat Papua Tengah. Meski kami tidak menang, suara yang kami terima adalah cerminan ketulusan dan harapan rakyat,” ujar Wandik, Rabu (18/12/2024).
Namun, pasangan WAGI menyatakan kekecewaannya atas hasil tersebut. Mereka menduga adanya kecurangan yang menyebabkan lebih dari 200.000 suara milik mereka hilang, terutama di wilayah Paniai, Puncak Jaya, Dogiyai, dan Intan Jaya.
Baca Juga: Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024
Siap Tempuh Jalur Hukum
Willem Wandik dan Aloysius Giyai menyatakan akan membawa kasus ini ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mencari keadilan. Mereka berharap masyarakat Papua Tengah tetap tenang dan mendukung proses hukum yang berjalan.
“Kami yakin MK sebagai lembaga independen akan menegakkan keadilan berdasarkan fakta dan data. Jika apa yang kami perjuangkan tidak benar, kami akan menerima dengan lapang dada. Namun, jika benar, maka ini adalah kemenangan rakyat,” tegas Wandik.
Aloysius Giyai juga menyoroti adanya dugaan pelanggaran serius seperti manipulasi data, penyanderaan, dan penyogokan. “Kami ingin menunjukkan kepada generasi mendatang bahwa demokrasi di Papua Tengah harus bermartabat dan adil,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Koalisi WAGI, Timotius Murib, menambahkan bahwa perjuangan pasangan ini dilandasi niat tulus untuk membangun Papua Tengah. Mereka percaya bahwa suara rakyat yang diperoleh adalah murni tanpa paksaan atau rekayasa.
Baca Juga: Meki Nawipa: Kemenangan Ini Berkat Restu Tuhan, Alam, dan Manusia Papua Tengah
“Kami ingin meletakkan fondasi yang kokoh untuk masa depan Papua Tengah. Demokrasi yang bermartabat adalah warisan yang harus kita berikan kepada generasi selanjutnya,” tutup Aloysius.
Meski kalah secara suara, pasangan Wandik-Giyai berkomitmen untuk terus memperjuangkan aspirasi rakyat Papua Tengah melalui jalur hukum. Mereka berharap proses di MK dapat memberikan hasil yang adil dan sesuai harapan masyarakat.
Kontributor: Elias Douw