Suara.com - Sekretaris Fraksi PDIP DPRD DKI, Dwi Rio Sambodo mendorong Penjabat (Pj) Gubernur DKI Teguh Setyabudi untuk melanjukan pertemuan dengan Gubernur terpilih, Pramono Anung. Hal ini dilakukan demi memuluskan transisi kepemimpinan gubernur periode selanjutnya.
Jika memang Teguh Setyabudi menginisiasi pertemuan itu, maka Rio menyebut langkah itu perlu diapresiasi. Transisi kepemimpinan penting dilakukan agar roda pemerintahan tetap berjalan lancar meski pemimpinnya berganti.
"Saya rasa perlu (Teguh inisiasi pertemuan dengan Pramono). Saya cukup mengapresiasi jika ada langkah Pj Gubernur yang menginisiasi pertemuan dengan Mas Pramono sebagai langkah awal transisi," ujar Rio kepada Suara.com, Selasa (17/12/2024).
Rio juga mengatakan, Pramono sejak masa kampanye sudah berjanji akan melanjutkan program-program gubernur pendahulu yang dianggap baik.
Baca Juga: PDIP Jakarta Tolak Usulan Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih DPRD: Kemunduran Demokrasi
"Supaya apa yang menjadi visi misi Mas Pram salah satunya melanjutkan program program dari pimpinan Jakarta sebelumnya yang sudah berjalan baik dapat disempurnakan," jelasnya.
Selain itu dengan transisi mulus, maka maka kebijakan pada masa awal Pramono menjabat akan tetap selaras dengan Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) DKI Jakarta.
"Artinya ketika nanti Gubernur terpilih merumuskan RPJMD selama 5 tahun kedepan harus selaras dengan kebijakan pembangunan RPJPD," katanya.
Ia juga berharap jika pertemuan terjadi, maka tak boleh hanya sebatas seremoni saja. Perlu ada langkah kongkrit penyesuaian kebijakan era Teguh dan Pramono nanti.
"Sehingga Gubernur Jakarta yang baru ini bisa bekerja sebaik baiknya dengan dukungan kinerja yang baik juga dari seluruh aparatur dan birokrasi di Pemprov DKI," pungkasnya.
Baca Juga: Dipecat PDIP, Bobby Nasution: Saya kan Kader Gerindra