Suara.com - Calon Gubernur Papua Tengah Nomor Urut 03 Meki Nawipa menyampaikan klaim kemenangan dalam kontestasi politik yang baru kali pertama digelar di provinsi tersebut.
Pernyataan tersebut disampaikan Meki, saat dua distrik di Kabupaten Intan Jaya masih melakukan perhitungan suara.
Dalam video yang diterima Suara.com pada Selasa (17/12/2024) pagi, Meki menyatakan kemenangan dengan mengumpulkan sekira 44 persen dari total suara.
"Total suara yang masyarakat percayakan kali ini untuk menjadi Gubernur Pertama di Papua Tengah sebanyak 462.228 atau 44 persen," ujar Meki Nawipa.
Ia sebelumnya merinci raihan suara yang didapatkan untuk memenangkan Pilkada Papua Tengah dari delapan kabupaten. Perolehan suara tersebut diumumkan berdasarkan hasil perhitungan internal yang dikumpulkan dari seluruh wilayah.
Berikut rincian perolehan suara yang didapat Meki Nawipa-Deinas Geley terbaru:
- Kabupaten Deiyai 41.471 suara,
- Kabupaten Dogiyai 66.715 suara,
- Kabupaten Intan Jaya 44.598 suara,
- Kabupaten Mimika 48.584 suara,
- Kabupaten Nabire 40.519 suara,
- Kabupaten Paniai 110.947 suara,
- Kabupaten Puncak 13.849 suara,
- Kabupaten Puncak Jaya 135.078 suara
Ia menambahkan bahwa total suara raihannya unggul dengan selisih yang jauh dibandingkan pesaing terdekatnya, yakni Willem Wandik-Aloisius Giyai.
"Selisih antara kami dengan nomor berikut, yaitu Pak Willem Wandik-Aloisius Giyai 101.909 suara," ujarnya.
Lebih lanjut, Meki Nawipa menyatakan masih akan tetap mengawal dan menunggu pengumuman resmi KPU.
Baca Juga: Meki Nawipa-Deinas Geley Bakal Terpilih Jadi Gubernur dan Wagub Papua Tengah?
"Kami tunggu sampai finalisasi di Sirekap, tapi kami sudah pastikan Kami menang."
Sementara itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Papua Tengah yang memilihnya. Ia mengemukakan bahwa kemenangannya kali ini untuk semua Warga Papua Tengah.
"Ini adalah kemenangan bagi setiap orang yang ada di Papua Tengah, baik itu orang-orang pesisir, non-Papua maupun di gunung. Mari kita sama-sama menjadga Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetap satu membangun Indonesia dari Papua Tengah. Terima kasih banyak Tuhan memberkati kita," ujarnya.