Respons Kocak Cak Lontong Soal Saksi RIDO Walkout Saat Rekapitulasi Pilkada: Takut Keluar Barengan Nanti Berdesakan

Minggu, 08 Desember 2024 | 19:08 WIB
Respons Kocak Cak Lontong Soal Saksi RIDO Walkout Saat Rekapitulasi Pilkada: Takut Keluar Barengan Nanti Berdesakan
Ketua tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono atau Cak Lontong di Rumah Pemenangan Pramono-Rano di Jalan Cemara 19, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024). ANTARA/Siti Nurhaliza
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong menanggapi santai soal walkoutnya para saksi dari pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana saat penandatanganan hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi.

Cak Lontong justru berkelakar, jika para saksi dari dua paslon tersebut keluar duluan sebelum hasil rekapitulasi selesai lantaran takut berdesakan saat keluar bersamaan.

“Jadi secara proses tidak menganggu atau mungkin pertimbangan teknis mereka walkout mungkin takut kalau keluarnya barengan terlalu berdesakan. Mungkin ya,” kata Cak Lontong, di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (8/12/2024).

Meski demikian, Cak Lontong tetap menghormati sikap yang dilakukan oleh para saksi dari Paslon lain lantaran hal itu bagian dari demokrasi.

Baca Juga: Cak Lontong: Suara Pram-Rano Penuhi Syarat Menang Satu Putaran

“Terkait dengan walkout tadi tentunya kami dari pasangan 03 menghormati hak demokrasi saksi paslon nol 1 dan nol 2,” katanya.

Cak lontong juga menegaskan, sikap walkoutnya saksi dari Paslon 01 dan 02, tidak merubah keputusan hasil keputusan dan ketetapan yang dilakukan oleh KPU Jakarta.

“Seperti yang kita ketahui pada proses rekapitulasi Provinsi yang dilakukan oleh KPU Jakarta bahwa proses walkout atau tindak menandatangani sama sekali bukan hal yang mempengaruhi keputusan dan hasil yang ditetapkan oleh KPU Jakarta,” tandasnya.

Sebelumnya, KPUD Jakarta membacakan hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta. Penetapan tersebut usai KPUD Jakarta menyelesaikan hasil penghitungan di lima wilayah tingkat kota dan satu kabupaten di Jakarta.

Mulanya, KPUD Jakarta mengumumkan hasil perolehan suara. Paslon Pramono-Rano mendapat perolehan suara paling tinggi diantara Paslon RIDO dan Dharma-Kun.

Baca Juga: Kubu Pram-Rano Tak Gentar Hadapi Gugatan RIDO di MK: Kami Yakin Menang

Sebelum mengesahkan hasil rekapitulasi, pihak KPU Jakarta mempersilahkan kepada para saksi untuk menyampaikan pendapat.

Setelahnya, para saksi dari Paslon RIDO dan Dharma-Kun langsung keluar meninggalkan rapat pleno tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI