Infografis
Suara.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno berharap Pilkada Jakarta 2024 berlangsung satu putaran. Sebab, masyarakat dinilai telah capek dan jenuh dengan politik.
Pernyataan tersebut disampaikan Rano Karno alias Doel ketika ditanya harapan terkait hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU Jakarta pada Sabtu (7/12/2024) hari ini.
"Dari mulai pileg, pilpres, sekarang pilkada, capek, lelah. Makanya kita berharap, udah dah, satu putaran," kata Doel di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/12/2024).
Berdasar hasil rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota, Pramono-Rano unggul dari pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono dan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Baca Juga: Drama Pilkada DKI, Tim RIDO Salahkan KPU Jakarta karena Rendahnya Partisipasi Pemilih
Pramono-Rano unggul dengan mengantongi suara sebesar 2.183.239. Sedangkan Ridwan-Suswono hanya memperoleh suara sebesar 1.718.160 dan Dharma-Kun sebanyak 459.230 suara.
Walaupun begitu, Doel meminta pendukungnya tetap tenang dan menunggu hasil rekapitulasi suara tingkat provinsi dari KPU Jakarta.
"Memang lebih cepat, jauh lebih baik lah. Tapi artinya kita tunggu hasil resmi dari KPUD," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Tim Pemenangan Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mengeklaim Pilgub Jakarta bakal berlangsung 2 putaran.
Ketua Tim Pemenangan RIDO, Ahmad Riza Patria mengatakan berdasarkan hasil real count atau hitung cepat yang yang dilakukan oleh tim data paslon nomor urut 1, tak ada paslon yang mencapai 50 persen.
Dia memerinci, dari total suara yang masuk, yaitu 4.353.683 suara, paslon nomor urut 1 memperoleh suara 40,17 persen atau 1.748.714.
"Paslon nomor 2 10,55 persen dengan perolehan suara 459.475 ribu, kemudian paslon nomor 3 dengan 2.145.494 ribu atau 49,28 persen," kata Ariza.
