KPU Jakarta Akui Partisipasi Pemilih Hanya 58 Persen pada Pilkada 2024

Jum'at, 06 Desember 2024 | 17:52 WIB
KPU Jakarta Akui Partisipasi Pemilih Hanya 58 Persen pada Pilkada 2024
Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata. (Suara.com/Dea)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengakui bahwa partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024 hanya mencapai 58 persen.

Pernyataan itu disampaikan Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menjelang tahapan rekapitulasi suara tingkat provinsi yang akan dilakukan mulai 7 hingga 9 Desember 2024.

“Kami tadi sudah menghitung dari data yang ada, tingkat partisipasi di DKI Jakarta itu sekitar 58 persen,” kata Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Untuk itu, Wahyu mengakui pihaknya akan melakukan evaluasi terkait rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada Jakarta ini.

“Ya tentu saja kami akan melakukan evaluasi ke depannya, karena fenomena ini bukan hanya terjadi di DKI Jakarta ya, hampir sebagian besar provinsi di Indonesia terjadi pengurangan tingkat partisipasi, atau partisipasi yang rendah, dan mudah-mudahan nanti segera kami akan melakukan evaluasi,” tandas dia.

Berdasarkan hasil rekapitulasi Suara Tingkat Kota/Kabupaten Pasangan Pramono Anung-Rano Karno meraih suara 50,067 persen. Mereka unggul di 6 wilayah Kabupaten/Kota.

Dari seluruh suara sah pada pilkada Jakarta 2024 sebanyak 4.360.629 suara, pasangan Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara sah.

Di posisi kedua, pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono mencapai suara sah sebanyak 1.718.160. Terakhir, ada pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan suara sah sebanyak 459.230.

Adapun rincian rekapitulasi suara tingkat Kabupaten/kota pilkada Jakarta 2024:

Baca Juga: KPU DKI Berharap Rekapitulasi Tingkat Provinsi Tak Banyak Berubah

1. Kepulauan Seribu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI