Suara.com - Logistik pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah berhasil diamankan usai kebakaran gedung
Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dilahap api pada Selasa (3/11/2024) sekitar pukul 11.30 WITA. Kebakaran itu dikabarkan terjadi saat dilakukan rapat bersamaan dengan kontestan Pilkada 2024.
Lalu bagaimana nasib kotak suara dan logistik Pilkada 2024 saat kantor KPU Morowali terbakar?
Terkait itu, Ketua KPU Kabupaten Morowali Adhar dikutip dari Antara, Selasa menyebutkan jika kebakaran tersebut berhasil dipadamkan oleh petugas.
Baca Juga: Kubu RK-Suswono Ngaku Suruh Saksi di TPS Tolak Teken Rekapitulasi Suara di Kecamatan, Ini Alasannya!
"Benar, kebakaran selesai dipadamkan," ujarnya.
Laporan yang diterima Antara di Palu, saat kebakaran terjadi, KPU Morowali sedang melaksanakan rapat bersama peserta pemilu sekitar pukul 10.00 WITA. Kemudian, pada pukul 11.45 WITA, terjadi mati lampu dan terdengar suara letupan di atas ruang kerja Ketua KPU.
Para peserta rapat mengevakuasi diri dan menemukan kobaran api di bagian belakang kantor. Kotak suara dan hasil rekapitulasi Pilkada dipindahkan ke area parkiran. Semua logistik berhasil diamankan.
Semua kotak suara dan logistik pemilu lainnya telah diamankan di area parkiran dengan penjagaan ketat oleh KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri.
Api berhasil dipadamkan sekitar 20 menit, oleh dua unit Damkar Pemkab Morowali dan satu unit water cannon Brimob Polda Sulteng. (Antara)
Baca Juga: Ancam Laporkan KPU ke DKPP, Kubu RK-Suswono Ngotot Pemungutan Suara Ulang di Jakarta, Kenapa?