Suara.com - Tim Pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno mengapresiasi kerja keras dan profesionalitas TNI-Polri dalam menjaga kondusivitas dan stabilitas di Pilkada Jakarta 2024. Mereka berharap TNI-Polri tetap menjaga netralitasnya hingga tahapan akhir penetapan Pramono-Rano sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih.
Juru bicara Tim Pemenangan Pramono-Rano, Chico Hakim menilai berkat kondusivitas dan stabilitas keamanan yang tercipta, masyarakat Jakarta akhirnya bisa menggunakan hak pilihnya dengan bebas, tanpa paksaan dari pihak manapun.
"Kemenangan Pram-Doel adalah kemenangan rakyat Jakarta. Harapan kami tentunya TNI-Polri tetap menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pilkada Jakarta hingga tahapan akhir penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih," kata Chico kepada wartawan, Sabtu (30/11/2024).
Berdasar hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan SMRC pasangan Pramono-Rano memperoleh suara sebesar 51,3 persen. Mengalahkan Ridwan-Suswono yang hanya mengantongi suara 38,80 persen dan Dharma-Kun 10,17 persen.
Baca Juga: Dharma-Kun Klaim Seharusnya Menang Pilkada Jakarta 52,5 Persen, Tapi Dicurangi Serangan Fajar
Gambaran serupa juga terlihat dari hasil quick count yang dilakukan Charta Politika. Pasangan Pramono-Rano unggul dengan perolehan suara mencapai 50,15 persen. Sedangkan Ridwan-Suswono 39,23 persen dan Dharma-Kun 10,60 persen.
Selain mengapresiasi kerja keras dan profesionalitas TNI-Polri, Chico juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Jakarta serta Ridwan-Suswono dan Dharma-Kun. Sekaligus mengajak mereka untuk terus menjaga dan merawat kondusivitas serta stabilitas keamanan yang telah terbangun hingga tahapan akhir Pilkada Jakarta.
"Sehingga sejarah akan mencatat banyak hal baik yang terjadi pada pesta demokrasi di Jakarta kali ini," pungkasnya.