Suara.com - Akun Instagram resmi Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, @kpu_dki mendadak diserbu netizen pada Jumat (29/11/2024). Hal itu setelah akun KPU DKI mengunggah hasil bidikan layar soal data real count Pilkada Jakarta yang dilabeli 'Konten Disformasi.'
Dilihat Suara.com pada Jumat, unggahan yang dicap hoaks itu terkait perolehan suara ketiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, yakni pasangan Ridwan Kamil-Suswono (42,02 persen), pasangan Dharma Pongreku-Kun Wardana (10,49 persen) dan pasangan Pramono Anung-Rano Karno (47,49 persen).
Tampilan yang berlogo KPU itu juga tertulis jika total suara masuk 100 persen dan tertulis: "Fix Dua Putaran, Putaran Kedua 25 Februari 2025."
Lewat postingannya, KPU menyatakan jika informasi yang beredar itu tidak benar alias hoaks.
Baca Juga: Jubir RIDO Bantah Ridwan Kamil Kirim Karangan Bunga ke Pramono-Rano: RK-nya Mungkin Rano Karno
"Proses rekapitulasi manual berjenjang sedang dilakukan di tingkat kecamatan. Jadi, jika ada konten serupa yang mengatasnamakan KPU DKI Jakarta seperti konten di atas, maka dapat dipastikan konten tersebut tidak benar," demikian keterangan KPU DKI dikutip Suara.com, Jumat.
"Hasil perhitungan suara ditetapkan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, hingga Provinsi. Mari bersama kita mengikuti proses rekapitulasi ini, agar menjamin penyelenggaraan berlangsung akuntabel dan transparan," imbuhnya.
KPU DKI lewat unggahannya juga meminta agar masyarakat tidak terprovoksi soal adanya konten-konten hoaks yang mencatut nama lembaga penyelenggara pemilu terkait proses penghitungan suara di Pilkada Jakarta.
"Yuk, kita lebih bijak lagi pilah pilih informasi," tulis akun KPU DKI.
Sontak, unggahan KPU langsung diserbu oleh para netizen dengan berbagai komentar. Namun, rata-rata netizen tampaknya keliru dengan unggahan yang disampaikan KPU terkait konten yang dicap hoaks.
Baca Juga: Saling Ngotot! Kubu Pramono-Rano Tantang RK-Suswono Adu Data: Dasarnya Apa 2 Putaran?
"Wooooyy. Ini pada kenapa coment nya ??! Baca lagi caption-nya, itu hoax, hadeuh," tulis akun @ri******* disertai emoji tertawa.
"Lucu banget," timpal akun @yv*****.
"Yang pada tantrum gak baca postingan dan captionnya," tambah akun @an**********.
Tak Beberkan Data Real Count- Quick Count
KPU Jakarta sebelumnya memastikan tidak akan membeberkan perolehan suara Pilkada Jakarta 2024 secara real count dan quick count.
“Kami KPU tidak mengeluarkan real count ya atau quick count,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (28/11/2024).
Dia menegaskan, bahwa KPU melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat tempat pemungutan suara (TPS), kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.
“Yang kami publikasikan di Sirekap itu adalah foto C hasil, yang masyarakat bisa mengontrol hasil pemilunya, benar nggak hasil di TPS itu sama dengan yang kami publikasikan,” ujar Wahyu.