Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Jauh dari Target, KPU Wajib Lakukan Ini

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 29 November 2024 | 01:00 WIB
Angka Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta Jauh dari Target, KPU Wajib Lakukan Ini
Warga menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta di TPS 046 Cilandak, Jakarta, Rabu (27/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Itu yang menjadi temuan kami, tapi masih menunggu data pasti hingga penghitungan resmi selesai," katanya seperti dikutip Antara, Rabu (27/11/2024).

Temuan tersebut didapatinnya, saat melakukan peninjauan. Ia memerkirakan telah terjadi penurunan partisipasi pemilih dibandingkan saat Pilpres dan Pileg pada Februari 2024.

"Itu tidak hanya terjadi di Jakarta Utara tapi juga daerah lain di Jakarta," kata dia.

Pada sejumlah TPS, ketika jam 10.00 WIB, ia mengungkapkan menemukan jumlah pemilih yang datang menggunakan hak pilihnya cukup rendah.

"Harusnya jam 10.00 WIB itu sudah ramai orang yang datang ke TPS, tapi ini tidak," kata dia.

Namun, ia mengaku belum menemukan faktor yang menyebabkan rendahnya partisipasi pemilih di Jakut.

"Kita sudah lakukan sosialisasi secara berkelanjutan dan KPU juga turun untuk melakukan sosialisasi melalui sejumlah platform dan bentuk kegiatan," kata dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko menargetkan partisipasi pemilih di wilayah tersebut dalam Pilkada Jakarta pada 27 November 2024 mencapai 77 persen.

"Target kami untuk angka partisipasi Pilkada ini 77 persen dan untuk meningkatkan partisipasi kita melakukan sosialisasi di seluruh segmen," kata Abdul Bahder Maloko.

Baca Juga: KPU Jakarta Tegaskan Tak Sampaikan Real Count dan Quick Count: Yang Dipublikasikan Foto C Hasil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI