Jagoannya Keok di Pilkada Depok, PKS Beri Respons Begini

Kamis, 28 November 2024 | 20:13 WIB
Jagoannya Keok di Pilkada Depok, PKS Beri Respons Begini
Anggota Majelis Pertimbangan Pusat PKS Jazuli Juwaini. [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menanggapi jebloknya suara partainya di Pilkada Depok 2024 hasil hitung cepat atau quick count.

Menurut Jazuli, apapun hasilnya PKS memastikan suara rakyat yang dititipkan kepada kandidat harus tetap dijaga sebagai sebuah amanah untuk mewujudkan Depok yang lebih baik.

"Kami tunggu penghitungan riil atau real count KPUD yang dijadwalkan sampai tanggal 16 Desember," kata Jazuli kepada wartawan, Kamis (28/11/2024).

Menurutnya, dalam sebuah kontestasi pemilihan umum kalah menang itu biasa.

Baca Juga: Tudingan Keras! 'Partai Cokelat' jadi Alat Politik, Elite PDIP Sebut Budaya Jokowisme Bikin Pemilu Cacat

"Kalau menang berarti kami punya ruang lebih luas untuk membantu rakyat. Kalau kalah tentu ada ruang lain yang kita bisa lebih konsentrasi untuk juga membantu rakyat," ujarnya.

Ia mengatakan, seluruh kader dan simpatisan PKS sudah bekerja keras. Menurutnya, di Depok apakah nanti PKS menang atau kalah bedanya tipis-tipis saja, karena setiap suara berharga, maka PKS akan berkomitmen untuk terus menjaga dan merawat suara tersebut. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada para kader, relawan dan simpatisan yang telah berjuang. Kami ucapkan juga terima kasih kepada masyarakat dan pemilih yang telah memilih pasangan PKS, Imam-Ririn. Kami memastikan tidak ada suara yang sia-sia," katanya.

"Separuh pemilih di Depok menitipkan suaranya ke pasangan Imam-Ririn. Separuhnya lagi ke pasangan lain. Kami pastikan suara rakyat tersebut tetap terjaga dan bermakna," imbuhnya.

Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bersama anak dan istrinya usai melakukan pencoblosan di TPS 017 Depok. (ANTARA/ Foto: Feru Lantara)
Calon Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bersama anak dan istrinya usai melakukan pencoblosan di TPS 017 Depok. (ANTARA/ Foto: Feru Lantara)

PKS sebelumnya mengklaim berdasarkan hasil real count internal menunjukkan pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq unggul 51,5 persen.

Baca Juga: Sesegukan hingga Seka Air Mata, Prabowo Mendadak Nangis saat Pidato di Depan Para Guru, Kenapa?

Iman-Ririn unggul dari lawannya Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang disebut mendapat 48,5 persen.

"Suara paslon nomor 1 berada di angka 51,5 persen. Meskipun keunggulannya tipis, kami optimis bisa mempertahankannya," kata Ketua Tim pemenangan pasangan calon Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, Hermanto seperti tikutip dari Antara, Rabu (27/11/2024).

Hermanto mengatakan sejauh ini hasil penghitungan internal masih unggul pasangan Imam-Ririn.

Keunggulan itu disebut Hemanto diraih dari hasil data real count PKS Depok yang berasal dari data saksi yang ada di TPS yang sudah mencapai 80 persen.

Sementara itu, Calon Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan penting untuk terus mengawal dalam hari-hari kedepan, karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.

Imam mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemilih, pengusung dan komunitas alim ulama, emak-emak sehingga bisa bareng bareng mengawal Pilkada ini. Hal-hal yang menjadi catatan kami pemilu pemilu bisa berjalan jurdil.

Sedangkan berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), Indikator Politik Pilkada Kota Depok, pasangan calon nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah yang unggul atas Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq.

Pantauan Rabu malam, hasil hitung cepat Indikator Politik pada pukul 18.00 WIB dengan data yang masuk 83,50 persen yang menyebutkan pasangan Supian-Chandra unggul dengan dengan memperoleh sebesar 52,91 persen dan pasangan Imam-Ririn sebesar 47,09 persen.

Hal senda juga ditunjukan Voxpol Center yang menyebutkan pasangan Imam-Ririn memperoleh 46,63 persen dan Supian Suri-Chandra meraih 53,17 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI