Suara.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Wahyu Dinata menanggapi video surat suara yang diduga sudah dicoblos dengan pilihan pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno.
Saat ini, Wahyu mengaku masih menunggu infomasi perihal kronologis lengkap dari jajarannya soal surat suara Pilgub Jakarta 2024 tersebut.
“Kami sedang minta KPU Jakarta Timur untuk menyusun kronologis ya. Jadi nanti kalau kronologis sudah sampai di kami pasti nanti akan kami sampaikan,” kata Wahyu di Kantor KPU DKI Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Dia menegaskan semua tahapan pilkada yang berlangsung harus berjalan sesuai dengan prosedur hukum sehingga pihaknya bakal menunggu laporan terlebih dahulu dan rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta.
“Bisa jadi nanti kami dapat kronologis atau bisa jadi kami dapat rekomendasi dari Bawaslu, yang pasti sifatnya kami menunggu,” ujar Wahyu.
Viral
Sekadar informasi, belakangan beredar video di media sosial yang menunjukkan adanya surat suara Pilgub Jakarta 2024 yang sudah tercoblos di bagian pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung - Rano Karno.
Video berdurasi 3 menit 40 detik itu memperlihatkan seorang panitia pengawas pemilu (panwaslu) di Pinang Ranti, Jakarta Timur sedang menghitung jumlah surat suara yang sudah tercoblos.
“Kiriman dari teman di Pinang Ranti. (Paslon) 03 sudah tercoblos semua. Suara yang tidak mencoblos di TPS,” demikian keterangan pada video tersebut.
Baca Juga: Update Real Count KPU Hari Ini: Pramono-Rano Gilas RK-Suswono di Semua Wilayah Jakarta
Ternyata, ada 18 surat suara yang sudah dicoblos. Panwaslu tersebut lantas memperlihatkan surat suara yang sudah tercoblos tepat pada gambar Pramono-Rano itu.