Infografis
Suara.com - Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menilai jika kemenangan pasangan cagub-cawagub Banten Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten dalam hasil hitungan cepat atau quick count itu berkat hasil kerja keras.
Menurutnya, hal itu merupakan hasil dari semua pihak yang bergerak di Pilkada Banten.
"Ya saya pikir apa yang terjadi di banyak daerah termasuk juga di Banten adalah hasil kerja keras dari para calon yang diusung dalam pilkada dan juga partai pendukung, serta organ-organ relawan tentunya," kata Dasco di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Ia mengatakan, kerja keras memang dilakukan secara intens untuk kemenangan Andra-Dimyati.
Baca Juga: Panas! Pram-Rano Deklarasi Menang 1 Putaran, RK-Suswono Pastikan Pilkada Jakarta 2 Putaran
"Dan khusus di Banten, saya lihat memang kerja keras yang dilakukan cukup intens dan juga kemudian animo masyarakat terhadap calon pemimpin yang dicalonkan juga besar," ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan, bahwa pihaknya melihat adanya anomali perolehan hasil Pilkada Serentak 2024 berdasarkan quick count.
Hal itu disampaikan Hasto setelah melihat hasil quick count sementara yang dilakukan di sejumlah provinsi, salah satunya Pilgub Banten.
"Alhamdulillah, pilkada dapat berjalan dengan baik, meskipun di beberapa wilayah terjadi anomali akibat pengerahan kekuasaan, termasuk adanya suatu kekuatan yang bergerak seperti partai padahal bukan partai politik," kata Hasto di kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan, Rabu (27/11).
"Di Banten sangat mengejutkan. Pengamatan kami selama 2-3 hari terakhir memang terjadi berbagai pengadangan, berbagai pengepungan, termasuk yang membuat pasangan calon, Ibu Airin dan Kang Ade tidak leluasa bergerak," sambungnya.
Baca Juga: Nama Harun Masiku Muncul pada DPT di TPS Grogol, Begini Respons KPK
Ia menyampaikan, hasilnya sangat berbeda dari apa yang terlihat dari hasil survei sebelumnya dan juga dari hasil exit poll dengan apa yang terjadi dengan quick count.
"Ini menunjukkan berbagai keanehan," katanya.
Ia pun meminta seluruh simpatisan di Banten untuk mengawal suara dengan sebaik-baiknya.
