Kubu Airin Klaim Punya Data Berbeda dari Quick Count, Minta Masyarakat Tunggu Perhitungan Resmi KPU

Hairul Alwan Suara.Com
Kamis, 28 November 2024 | 07:40 WIB
Kubu Airin Klaim Punya Data Berbeda dari Quick Count, Minta Masyarakat Tunggu Perhitungan Resmi KPU
Ketua Tim Pemenangan Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi (Airin-Ade Sumardi), Bahrul Ulum memberi keterangan kepada awak media, Rabu (27/11/2024). [Yandi Sofyan/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon atau Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, Bahrul Ulum meminta masyarakat Banten bersabar menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum atau KPU Banten.

Kubu Airin-Ade Sumardi melalui Bahrul Ulum mengklaim memiliki data dari exit poll yang berbeda jauh dengan hasil hitung cepat atau quick count Charta Politika.

Diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat Charta Politika dengan data yang masuk sebesar 96,67 persen. Paslon Andra Soni-Dimyati Natakusumah meraih suara sebanyak 57,72 persen, sementara Airin-Ade Sumardi meraih suara sebanyak 42,28 persen.

"Kami menemukan anomali dari 2 quick count yang berjarak signifikan, berbeda dengan daerah lain yang selisihnya desimal 1 persen sesuai margin error," kata Bahrul dalam konferensi pers di Hotel Ultima Ratu, Kota Serang pada Rabu (27/11/2024) malam.

Baca Juga: Menang Quick Count Charta Politika, Dimyati Sesumbar Gandeng Airin dan Ade Sumardi

Karenanya, Bahrul berharap seluruh masyarakat Banten bisa lebih bersabar menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara resmi yang akan dilakukan oleh KPU Banten.

"Dari anomali ini, kami berharap masyarakat Banten bersabar mengikuti tahapan berjenjang dari pleno kecamatan, kabupaten/kota sampai provinsi," ujarnya.

Bahrul mengaku, saat ini pihainya masih terus melakukan rekapitulasi data yang berasal dari saksi-saksi yang tersebar di 17.231 TPS di seluruh Provinsi Banten.

Ia pun turut mengajak kepada seluruh kader, relawan dan simpatisan untuk terus mengawal hasil suara saat pleno di tingkat bawah sampai tingkat provinsi untuk mencegah terjadinya perubahan suara.

"Kita tetap waspada, jangan lengah. Hasil suara yang diberikan masyarakat sesuai fakta dan kita yakini 1 suara pun harus kita pertahankan, jangan sampai ada yang hilang mulai dari penghitungan TPS sampai pleno tingkat provinsi," tandasnya.

Baca Juga: Pantau Quick Count Airin Kalah, Hasto PDIP Sebut Ada Anomali Pilkada Banten Akibat Intimidasi Kekuasaan

Kontributor : Yandi Sofyan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI