Suara.com - Kekalahan telak Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Cagub dan Cawagub Jateng) Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dalam hitung cepat lembaga survei pilkada menjadi tamparan keras bagi pengusungnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menanggapi kekalahan jagonya di Kandang Banteng, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto memilih ogah untuk menanggapinya lebih banyak.
"Cuaca sedang tidak baik-baik saja di kami," kata Bambang Pacul, sapaan Bambang Wuryanto, di Semarang, Rabu (27/11/2024).
Dikutip dari Antara, Bambang Pacul belum bersedia mengomentari lebih lanjut mengenai keunggulan pasangan Cagub-Cawagub Jateng yang diusung KIM, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Baca Juga: Andika-Hendi Ditekuk di 'Kandang Banteng', Megawati Meradang Singgung Etika dan Moral
Sebelumnya, Andika Perkasa mengatakan kesiapannya dalam menerima hasil Pilkada Jateng 2024.
"Kita harus siap dengan semua hasil. Biar masyarakat Jawa Tengah yang menentukan pilihannya," katanya.
Selain itu, ia juga meminta masyarakat menunggu hasil perhitungan resmi KPU.
Dalam Pilkada Jawa Tengah 2024, ada dua pasangan calon yang mengikuti kontestasi politik tersebut, yakni pasangan Nomor Urut 1 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung oleh PDIP.
Kemudian, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen yang diusung gabungan Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, PPP, Partai Nasdem, PKS, PAN, Partai Demokrat, dan PSI.
Baca Juga: Yakin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng, Jokowi: Tunggu Rabu Sore
Berdasarkan hasil hitung cepat tiga lembaga survei yang dihimpun Suara.com, pasangan Andika-Hendi mengalami kekalahan dengan selisih cukup jauh.
Dari hasil hitung cepat SMRC, Pasangan Andika-Hendi hanya mendapat 40,86 persen, sedangkan Ahmad Luthfi-Taj Yasin peroleh 59,14 persen.
Kemudian Charta Politika merilis, Andika-Hendi hanya mendapat 41,56 persen. Sedangkan, Ahmad Luthfi-Taj Yasin 58,44 persen. Kemudian dari hasil hitung cepat Indikator Politik, Ahmad Luthfi-Taj Yasin mendapat 58,31 persen jauh di atas Andika-Hendi yang hanya meraih 41,69 persen.