Suara.com - Pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana terang-terangan menyatakan kalau bekal anggaran mereka terbatas untuk mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta jalur independen. Karenanya, pasangan itu bersyukur bisa mengantongi perolehan suara sementara dari hasil hitung cepat sekitar 10 persen lebih.
"Jadi memang kalau dilihat dari anggaran yang sangat terbatas, kami bisa mencapai ini. Ini merupakan suatu keberhasilan kalau menurut kami," kata Kun saat konferensi pers di posko pemenangan di Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (27/11/2024).
Kun Wardana menegaskan kalau mereka memang tidak mengejar jabatan. Selain itu, menurutnya juga tak harus menjadi pejabat negara agar bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, terkait dengan anggaran yang telah dikeluarkan selama masa Pilkada Jakarta 2024 hampir tiga bulan terakhir, Dharma mengaku tidak tahu pasti nominalnya. Karena urusan anggaran tersebut dia serahkan kepada para relawannya.
"Kalau dibilang berapa, saya tidak tahu pasti. Yang pasti dari kami berdua itu sangat-sangat minim. Yang lain itu kami tidak bisa hitung karena sifatnya volunteer. Siapa saja yang datang ke lokasi, tahu-tahu ada yang mem-provide, nyiapin gerobak untuk warga makan dan sebagainya, itu kami tidak bisa hitung, kami harus tanya dulu," ungkap Dharma.
Tak jarang juga Dharma dan Kun sudah mendapatkan bantuan tiba-tiba tanpa tahu identitas pemberinya. Hal-hal seperti itu, diakui Dharma, tidak terduga sama sekali. Dalam waktu dua bulan kampanye, pensiunan polisi itu merasa sudah memaksimalkan waktu untuk menyapa masyarakat Jakarta.
"Kami sudah berusaha untuk memaksimalkan bertemu dengan masyarakat, tetapi dua bulan waktu yang terlalu singkat untuk bertemu dengan warga dalam masa kampanye di Jakarta yang begitu luas ini," tuturnya.
Bila waktu kampanye lebih panjang, Dharma punya keyakinan dirinya dan Kun bisa memeroleh hasil lebih.
"Kalau misalnya kami masih memiliki dua bulan lagi mungkin akan berbeda hasilnya. Karena dengan pertemuan langsung akan terbangun chemistry antara kami dengan warga dan bagaimana kami punya waktu untuk meyakinkan. Tetapi inilah regulasi yang ada yang harus kami hormati bersama," pungkasnya.
Dharma-Kun Dipuji RK
Perolehan suara Dharma-Kun yang mencapai 10 persen berdasar hasil quick count turut dipuji rival, Cagub nomor urut satu 1 Ridwan Kamil alias RK. Atas pencapaian suara paslon independen itu, RK pun mengaku akan mengincar suara pemilih Dharma-Kun jika masuk putaran ke dua melawan pasangan nomor urut tiga, Pramono Anung-Rano Karno.
"Kalau komunikasi selalu dilakukan ya, karena satu suara pun penting. Memang yang luar biasa di luar prediksi ya, mungkin teman-teman media menyimak yang 02 juga itu contoh. Surveinya selalu di angka 5, 3, 4 realitanya tembus 10 persen. Ini kan luar biasa ya," kata RK dalam konferensi persnya di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu.
Menurutnya, apa yang diraih pasangan Dharma-Kun meski baru hasil quick count sudah luar biasa dan menjadi catatannya.
"Jadi hormat saya juga untuk kontestasi dari Pak Dharma dan Pak Kun yang fighter juga. Luar biasa saya kira itu menjadi sebuah catatan," ujarnya.
Untuk itu, ia mengatakan, jika seandainya pihaknya masuk ke dalam putaran ke dua Pilkada Jakarta melawan Pramono-Rano, maka suara pemilih Dharma-Kun akan coba digapai.
"Dan karena kalau nanti kami ke putaran kedua hanya 01, 03 ya maka kami harapkan kepada warga yang melabuhkan suara di 02 bisa kita raih, kita komunikasikan dengan cara sebaik-baiknya. Saya kira itu," pungkasnya.