Suara.com - Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK) mengaku akan menggelar evaluasi besar-besaran atas raihan suaranya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024. Pasalnya, berdasarkan hasil hitung cepat alias quick count berbagai lembaga survei, suaranya tak menyentuh angka 50 persen.
Hasil quick count menunjukkan suara RK-Suswono berkisar 38-40 persen. Sementara Paslon Cagub-Cawagub nomor urut tiga Pramono Anung-Rano Karno unggul di angka sekitar 49-50 persen dan Paslon 02 Dharma Pongrekun-Kun Wardan memperoleh suara 10 persen.
RK mengatakan, evaluasi internalnya bakal mencakup banyak aspek, termasuk Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yang merupakan gabungan belasan partai politik pendukungnya.
"Dimensi yang akan dikontemplasi, dievaluasi itu banyak sekali. Tentang koalisinya, tentang metode kampanyenya, tentang bagaimana merespons terhadap pola-pola komunikasi warga Jakarta gitu ya dan lain sebagainya," ujar RK di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Terkait spesifikasi evaluasi yang akan dilakukan, RK tak mau membeberkannya. Ia mengaku baru akan mulai melakukannya bersama tim pemenangan.
"Jadi mohon mungkin tidak bisa satu per satu spesifik ya, karena itu bahan yang akan kita rumuskan, rapatkan," jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga masih menunggu hasil hitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Meskipun, saat ini hasil quick count juga belum memastikan apakah Pilkada akan berlanjut ke putaran kedua atau tidak.
"Kemudian kami akan menunggu apakah hitung cepat yang rata-rata memang mirip dengan pengumuman akhir dari KPUD-nya," pungkasnya.