Apalagi, bergabungnya sosok mantan Gubernur Jakarta seperti Anies Baswedan, Basuki Tjahja Purnama, Sutiyoso hingga Fauzi Bowo menunjukkan kepemimpinan Pramono yang menyatukan dan bersama dengan kekuatan rakyat mampu menjadi benteng demokrasi, menjaga marwah demokrasi yang ada di Jakarta.
“Jadi kami tetap meyakini Mas Pram-Rano Karno satu putaran; itu kalau fair, itu kalau jujur; dan seluruh simpatisan masyarakat Jakarta mari kita kawal agar ini benar-benar satu putaran,” pungkasnya.