Pramono Unggul Telak di TPS 046 Cipete Selatan Tempatnya Mencoblos, RK Cuma 40 dan Pongrekun 11 Suara

Rabu, 27 November 2024 | 15:29 WIB
Pramono Unggul Telak di TPS 046 Cipete Selatan Tempatnya Mencoblos, RK Cuma 40 dan Pongrekun 11 Suara
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung menyapa awak media saat tiba di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Cipete Selatan, Jakarta, Rabu (27/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno, unggul jauh dari kedua paslon lain di TPS 046, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. TPS tersebut merupakan tempat Pramono menggunakan hak pilih atau mencoblos.

Diketahui letak TPS 046 tidak berada jauh dari lokasi kediaman Pramono.

Adapun Pramono-Rano memperoleh 380 suara di TPS 046. Perolehan suara tersebut membuat paslon yang diusung PDIP tersebut ungguh jauh. Sedangkan perolehan suara paslon Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 40 suara dan paslon Dharma Pongrekun-Kun Wardana memperoleh 11 suara.

Diketahui jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 046 Cipete Selatan sebesar 549, tetapi yang menggunakan hak pilih tercatat 439 suara dengan jumlah surat suara sah sebanyak 431 dan surat suara tidak sah sebanyak 8.

Baca Juga: Dikasihani Rano Karno karena Tak Bisa Nyoblos di Jakarta, RK Pasrah: Silakan Ditertawakan

Sebelulmnya Cagub Pramono Anung berharap memenangkan Pilkada Jakarta 2024 dalam satu putaran mengalahkan cagub Ridwan Kamil maupun Dharma Pongrekun. Harapan itu disampaikan Pramono sesaat sebelum berangkat menuju ke TPS 046 Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pantauan Suara.com di kediaman Pramono, ia berangkat menuju TPS untuk menggunakan hak pilih bersama dengan istri dan putrinya. Ketiganya lengkap menggunakan cukin atau selendang Betawi bermotif ondel-ondel.

"Secara pribadi saya tentunya mengharapkan satu putaran," kata Pramono, Rabu (27/11/2024).

Pramono menjelaskan alasan mengapa dirinya berharap menang dalam satu putaran. Salah satunya agar pelaksanaan Pilkada Jakarta cepat selesai.

"Kenapa satu putaran? Supaya warga Jakarta bisa kembali hidup normal tidak lagi karena Pilkada di tempat lain sudah selesai semua sehingga dengan demikian Jakarta juga perlu apa? Gak ada lagi ketegangan walaupun kecil," kata Pramono.

Baca Juga: Pede Menang Satu Putaran di Jakarta, Pramono: Tak Ada Sesuatu Mengganggu Saya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI