Hasil Hitung Cepat KedaiKOPI: Iqbal-Indah Unggul Jauh dari Dua Lawannya di Pilgub NTB, Suara Masuk 78 Persen

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 27 November 2024 | 15:10 WIB
Hasil Hitung Cepat KedaiKOPI: Iqbal-Indah Unggul Jauh dari Dua Lawannya di Pilgub NTB, Suara Masuk 78 Persen
Partai Gerindra menyerahkan surat rekomendasi kepada Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri sebagai pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto dok. Gerindra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pasangan calon gubernur dan wakil gubenrur  Nusa Tenggara Barat 2024, Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri, untuk sementara unggul dari dua paslon lawannya di Pilgub NTB 2024. Hal ini berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan Lembaga Survei KedaiKOPI, pada Rabu (27/11/2024) sore.

Berdasarkan data pukul 15.00 WIB, pasangan  nomor urut satu Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin memperoleh suara 28, 39 persen. Paslon nomor urut dua Zulkieflimansyah-Suhaili 30,33 persen. Dan paslon nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri 41,32 persen.

Kekinian suara masuk sudah mencapai 78 persen.

Berdasarkan data KPU Provinsi NTB, DPT Pilkada 2024 sebanyak 3.964.325 orang pemilih, terdiri atas 1.946.356 orang laki-laki dan 2.017.969 orang perempuan.

Baca Juga: Sebut Skenario Tuhan, Dharma Pongrekun Puji-puji Pram-Rano Penolong: Babak Belur Kalau Lawan RK Sendiran

Para pemilih ini menyalurkan hak suaranya melalui 8.405 TPS yang tersebar di 1.166 desa/kelurahan dan 117 kecamatan di seluruh NTB.

Quick Count

Diketahui, quick count atau hitung cepat adalah metode untuk memperkirakan hasil pemilu berdasarkan penghitungan suara dari sebagian kecil Tempat Pemungutan Suara (TPS). Quick Count ini bukan hasil resmi dari Pemilu, tetapi memberikan gambaran awal tentang siapa yang mungkin memenangkan pemilu.

Masing-masing lembaga survei dan pihak yang melakukan Quick Count, memiliki metode tersendiri dalam melakukan perhitungan cepat.

Tujuan dari Quick Count sendiri adalah memberikan informasi awal kepada publik tentang hasil pemilu. Juga bisa digunakan sebagai alat bantu mendeteksi potensi kecurangan.

Baca Juga: Siapa Pun Pemenangnya Nanti, Kaka Slank Cuma Punya Satu Pesan Buat Gubernur Baru Jakarta

Quick count bukan hasil resmi pemilu. Hasil resmi ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarkan penghitungan suara dari semua TPS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI