Pilkada Serentak Papua Tengah, Sorotan pada 6 Kabupaten dengan Sistem Noken

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 27 November 2024 | 14:03 WIB
Pilkada Serentak Papua Tengah, Sorotan pada 6 Kabupaten dengan Sistem Noken
Penjabat Gubernur Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik menggunakan hak suaranya di TPS 05 Kelurahan Kalibobo,Nabire, Rabu (27/11/2024). [ANTARA/HO- Pemprov Papua Tengah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Papua Tengah menjadi sorotan nasional, terutama di wilayah yang masih menggunakan sistem noken atau ikat di 6 kabupaten.

Lantaran itu, Penjabat Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik berharap agar pelaksanaan pemungutan suara bisa berlangsung aman dan lancar.

"Keenam kabupaten tersebut yakni Deiyai, Dogiyai, Intan Jaya, Paniai, Puncak, dan Puncak Jaya," ujarnya mengutip Antara, Rabu (27/11).

Ia mengemukakan, kesuksesan pelaksanaan sistem noken bergantung pada dukungan dan peran aktif tokoh masyarakat, adat, pemuda, serta perempuan.

Lebih lanjut, ia mendorong agar proses pemilihan dilakukan secara musyawarah untuk menghasilkan pemimpin yang amanah.

Meski begitu, ada dua wilayah yang tidak menggunakan sistem noken, yakni Nabire dan Mimika.

"Semua sarana dan prasarana pencoblosan sudah tersedia di dua kabupaten tersebut. Kami mengajak masyarakat datang ke TPS, karena keamanannya telah dijamin aparat," tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa pilkada serentak tahun ini menjadi momen bersejarah Papua Tengah.

Sebab menjadi kali pertama pemilu pertama yang dilaksanakan setelah pembentukan daerah otonomi baru (DOB) tersebut.

Baca Juga: Kunjungan Kardinal Indonesia Jadi Harapan Besar Umat Katolik Papua Tengah

"Pemilihan ini penting untuk menentukan masa depan Papua Tengah selama lima tahun ke depan," kata Anwar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI