Suara.com - Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) yang tergabung dalam Satgas No Money Politics alias anti politik uang bakal mengawasi jalannya Pilkada Jakarta yang berlangsung, Rabu (27/11/2024) besok.
Adapun ormas yang tergabung dalam satgas tersebut, yakni LBH DPP Forkabi, Sahabat Abi, FBR dan 234SC.
"Tugas kami adalah mengawal dan mengawasi pilkada Jakarta agar lebih jurdil, jujur dan adil," kata Ketua Harian Satgas No Money Politics Gunawan Setiadi di Kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (26/11/2024).
Sementara itu, Ketua Sahabat Abi, Royan M Khalifa menyebut bahwa isu politik uang sangat mengkhawatirkan terlebih menjelang pemilihan.
Baca Juga: Relawan RK-Suswono Bikin Posko Pengaduan Kecurangan Pilkada, Bisa Lapor ke Nomor Ini
"Kami berharap bahwa Pilkada DKI Jakarta bisa berlangsung jujur dan adil, tidak ada money politics dan lain-lain. Kenapa? Karena kami dari masyarakat DKI Jakarta ini sendiri, mengkhawatirkan adanya money politics atau ketidakadilan dalam pilkada DKI Jakarta," jelas Royan.
Royan mengatakan, politik uang bakal sangat merugikan bagi salah satu pasangan calon, terlebih bagi masyarakat Jakarta.
Pasalnya, paslon yang memiliki program kerja bagus bisa terlibas dengan paslon yang terlibat dalam praktik politik uang.
"InsyaAllah Satgas ini bermanfaat untuk masyarakat di DKI Jakarta itu sendiri, yang mana jangan sampai suara-suara dari masyarakat yang sudah mencoblos, yang mengharapkan si A, si B, atau si C yang menang. Fakta si A yang menang harusnya jadi si Z, karena money politik tersebut," ujarnya..
Lebih lanjut, Direktur LBH DPP Forkabi, Dimas Dharma mengatakan, Satgas ini telah terbentuk sejak 5 hari lalu. Besok saat pencoblosan, pihaknya bakal terjun ke lapangan untuk berpatroli.
Baca Juga: Warna Surat Suara Pilkada 2024 Beda-Beda! Cek di Sini Biar Gak Bingung di TPS
"Jangan ada pihak-pihak menggunakan uang atau alat-alat seperti Sembako dan lain sebagainya untuk memenangkan Pilkada. Kita akan patroli di lapangan sampai H+1," kata Dimas.
Dimas mengaku, pihaknya bakal menerjunkan sekitar 10 ribu anggotanya guna memastikan Pilkada berjalan tanpa diwarnai aksi politik uang.
Pihaknya juga bakal melakukan penyisiran bahkan hingga masuk ke dalam gang senggol yang ada di Jakarta.
"Jadi kita semua akan turun ke lapangan. Bukan hanya sepeda tayang di TV tapi anggota kami kurang lebih sekitar 10 ribu. Anggota dari tim Satgas ini akan berpatroli sampai ke TPS-TPS, sampai ke gang-gang kecil, gang-gang sempit, untuk menghindari adanya money politics,” ucapnya.
“Jadi kita harap Pilkada DKI Jakarta 2024 ini benar-benar jujur dan adil. Para pihak jangan coba-coba main-main. Siapapun backing-nya, siapapun belakang, di atasnya enggak ada urusan. Kalau sudah yang namanya money politics kita sikat," katanya.