Suara.com - Tim Pemenangan Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) menggelar doa bersama di Kantor DPD Golkar Jakarta, Senin (25/11/2024). Kegiatan tersebut dilakukan saat masa tenang kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2024.
Sekretaris Tim Pemenangan RIDO, Basri Baco, mengatakan bahwa agenda doa bersama tersebut diikuti para kader partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Ia pun menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan kampanye apapun dan mengikuti aturan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Ya intinya kita mau masa tenang ini diisi dengan hal yang positif tapi tidak melanggar ketentuan, sehingga kita daripada pasang billboard mendingan kita kumpul baca tahlil, baca tahmid bersama kader-kader dan pendukung sambil berdoa supaya kampanye aman damai, InsyaAllah," katanya, Senin (25/11/2024).
Sekretaris DPD Golkar Jakarta itu juga menyebut ada 1.000 orang yang datang dalam kegiatan itu.
"Ini acara doa bersama dari kader untuk kader, totalnya itu 1.000 orang lebih dari KIM Plus," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Golkar Jakarta, M Ashraf Ali menyebut bahwa doa bersama digelar sebagai bentuk rasa syukur telah melewati masa kampanye.
Ia menganggap tak ada hal kejadian serius yang merugikan selama masa kampanye ini.
"Tahapan kampanye sudah dilakukan, bisa dilewati tanpa satu aksiden apapun yang dapat membuat situasi tidak kondusif, itu kita syukuri. Sebagai bagian daripada tim Paslon RIDO ya kita merasa bersyukur, untuk itu kita di malam hari tenang ini, ya kita bermunajat kepada Allah SWT," ucap Ashraf.
Dalam doa bersama ini, peserta juga turut mendoakan hari pencoblosan berjalan lancar dan jagoannya, RK-Suswono bisa keluar sebagai pemenang Pilkada.
Baca Juga: Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
"Selain rasa syukur, kita mohon doa, mudah-mudahan apa yang kita perjuangkan, apa yang kita usahakan, insyaAllah Allah berikan atau dikabulkan oleh Allah SWT. Yaitu kemenangan untuk RIDO satu putaran, itu selalu kita dengungkan," ucapnya.
"Nah ini kan upaya lain, kemarin upaya secara alamiah, ini upaya secara ilahiyah. Ya biar bagaimanapun sebagai mahluk yang beragama, kita yakin segala sesuatunya datang dari Allah, dari Tuhan yang Maha Kuasa," ujarnya.