Prabowo Bikin Surat Edaran Ajak Warga Jakarta Pilih RK-Suswono, Timses: Itu Sudah Lama Bukan Dibuat Hari Ini

Senin, 25 November 2024 | 21:53 WIB
Prabowo Bikin Surat Edaran Ajak Warga Jakarta Pilih RK-Suswono, Timses: Itu Sudah Lama Bukan Dibuat Hari Ini
Presiden Prabowo Subianto santap masakan padang bersama Cagub nomor 1 Jakarta Ridwan Kamil di salah satu rumah makan yang ada di Jakarta, Kamis (31/10/2024). [Foto: Tim Ridwan Kamil]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beredar di media sosial surat edaran atas nama Presiden Prabowo Subianto mengajak warga Jakarta untuk memilih Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK)-Suswono. Prabowo tak mengatasnamakan presiden, melainkan Ketua Umum Partai Gerindra dalam surat itu.

Prabowo menyebut Jakarta merupakan daerah yang memberi pengaruh besar pada Indonesia. Ia menilai pasangan RK-Suswono adalah pilihan terbaik untuk warga Jakarta lantaran rekam jejaknya. 

"Mereka punya rekam jejak dalam kehidupan mereka yang begitu gemilang," ujar Prabowo.

surat edaran atas nama Presiden Prabowo Subianto mengajak warga Jakarta untuk memilih Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK)-Suswono. (tangkapan layar/ist)
Surat edaran atas nama Presiden Prabowo Subianto mengajak warga Jakarta untuk memilih Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil (RK)-Suswono. (tangkapan layar/ist)

Menanggapi surat itu, Ketua Tim Pemenangan RK-Suswono, Ahmad Riza Patria membenarkan surat itu dibuat oleh Prabowo. Namun, ia menyatakan pembuatan suratnya telah dilakukan sejak lama.

Baca Juga: Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo

"Terkait dengan surat yang sudah disampaikan tadi itu yang kami mendapatkan informasi surat itu sudah lama dibuat bukan hari ini," ujar Riza di Kantor DPD Golkar DKI, Senin (25/11/2024).

Ia juga menyatakan surat itu tak sengaja disebar di masa tenang kampanye Pilkada ini. Menurutnya, surat itu hanya baru belakangan ini saja tersiar di media sosial.

"Dibuat bukan dibuat hari tenang tapi di masa kampanye, kebetulan saja mungkin sebagian kami baru tahu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI