Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Brando Susanto menyatakan bahwa dukungan mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan terhadap Cagub-Cawagub Pramono Anung dan Rano Karno memberi iklim demokrasi yang sejuk dalam perhelatan Pilkada.
Hal itu tak lepas dari bersatunya relawan Anies, Anak Abah, dengan relawan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok, Ahokers. Kedua kelompok itu diketahui pernah berselisih sengit ketika Pilkada Jakarta 2017.
"Bersatunya Pak Anies dan Ahokers pada pasangan Pram-Dul akan bikin demokrasi sejuk, modal kuat membangun Jakarta lebih Menyala," kata Brando dalam keterangannya, Minggu (24/11/2024).
Menurutnya, persatuan akar rumput pendukung Anak Abah dan Ahokers itu juga menjadi momentum konsolidasi persatuan dan mewujudkan demokrasi yang sejuk dan bermartabat.
"Persatuan pendukung Pak Anies dan Ahok membawa dampak demokrasi yang sejuk dan bermartabat. Wujudnya adalah bersatunya arus akar rumput, Anak Abah dan Ahokers. Kita harus mulai babak baru, Jakarta adalah titik terdepan untuk wujudkan demokrasi yang pancasilais dengan membuat yang bersebrangan jadi bergandengan dan bahagia dalam persatuan," tuturnya.
Brando juga menekankan bahwa bersatunya pendukung Anies dan Ahok harus dinilai dari kacamata persatuan.
"Kita boleh punya jagoan masing-masing dalam perhelatan Pilkada Jakarta, tetapi tidak boleh membangun narasi yang dapat memecah belah persatuan, mari kita mulai dari Jakarta untuk Indonesia yang sejuk dan damai," pungkasnya.
Sebelumnya, dukungan Anies terhadap cagub Pramono Anung makin jelas terlihat ketika keduanya bertemu di Jakarta pada Jumat (15/11/2024) lalu. Relawan Anies pun diminta untuk turut memberikan dukungan kepada Pram-Rano.
Baca Juga: PDIP Minta Prabowo Tegur Jokowi yang Terlalu Jauh Cawe-cawe di Pilkada 2024