Suara.com - Ketua Tim Pemenangan Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, Lies Hartono alias Cak Lontong bakal menggelar ‘ronda’ untuk mengamankan kantong-kantong suara di masa tenang Pilkada Jakarta. Mereka menyebar relawan di sejumlah wilayah hingga hari pencoblosan untuk menjaga kantong suara.
“Saudara-saudara kami ini bergerak melakukan ronda. Berkeliling untuk melihat, menjaga lingkungannya supaya pemilu tetap damai dan jujur,” kata Cak Lontong di Menteng, Minggu (24/11/2024).
Cak Lontong menuturkan, upaya ronda yang mereka lakukan untuk menjada stabilitas perolehan suara berdasarkan hasil survei. Perolehan suara Pramono-Rano masih bersaing ketat dengan paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
“Alhamdulillah itu berkat kerja keras kami bersama bisa mencapai tren yang sangat positif menjelang pencoblosan ini,” jelasnya.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada DKI: Bawaslu Incar Pelaku Politik Uang Hingga Gang-gang Sempit!
Pada masa tenang, pihaknya terus waspada. Ia mengibaratkan masa tenang seperti aliran air, meski terlihat tenang bisa saja menghanyutkan.
“Tapi bukan berarti kami tenang, karena hari tenang ini hari yang kelihatannya tenang tapi ini bisa sangat menghanyutkannya,” ucapnya.
Sebelumnya, pada Jumat (22/11), Indikator Politik merilis hasil elektabilitas terhadap ketiga paslon yang bakal bertarung dalam Pilgub Jakarta. Dalam survei kali ini, Indikator Politik menggunakan dua metode yakni tatap muka dan melalui telepon.
Hasilnya, dalam metode tatap muka elektabilitas Pramono Anung dan Rano Karno 42,9 persen, sedangkan survei melalui telepon 42,1 persen.
Sementara elektabiltas Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berdasarkan metode tatap muka 39,2 persen. Sedangkan hasil survei lewat telepon tercatat 40,5 persen.
Baca Juga: Pram-Rano Disebut Sengaja Tak Munculkan Atribut PDIP dan Megawati: Untuk Rayu Anak Abah
Sementara Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana stagnan di posisi terakhir dengan elektabilitas 5,1 persen berdasarkan survei tatap muka, dan 4,8 persen berdasarkan survei lewat telepon.
Sementara para responden yang belum menentukan pilihan sebesar 12,8 persen. Survei Indokator melibatkan 1.600 responden yang dipilih secara random sampling. Survei ini memiliki margin of error sekitar 2,5 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.