Suara.com - Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil jajak pendapat elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta terbaru yang menunjukkan keunggulan pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung dan Rano Karno alias Doel.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan pasangan Pramono-Rano unggul dengan dukungan 42,9 persen pada simulasi surat suara bagi tiga pasangan calon melalui survei tatap muka dan 42,1 persen pada survei melalui telepon.
Di sisi lain, elektabilitas pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono di pada simulasi surat suara bagi tiga pasangan calon melalui survei tatap muka 39,2 persen dan survei telepon 40,5 persen.
Kemudian, pasangan calon nomor urut 3 Dharma Pongrekun-Kun Wardana hanya meraih 5,1 persen di survei tatap muka dan 4,8 persen melalui survei telepon.
Burhan mengatakan selisih elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono tidak signifikan secara statistik. Hal itu karena selisih tak mencapai dua kali lipat dari margin of error.
"Pramono-Doel dan RK-Suswono masih belum aman secara statistik, apalagi peluang menang satu putaran," kata Burhan dalam pernyataannya, dikutip Sabtu (23/11/2024).
"Selisih Pramono-Doel dengan RK-Suswono masih dalam margin of error. Kalau mau signifikan, di atas 5 persen," tambah dia.
Survei itu juga menunjukkan angka besar pemilih yang masih belum pasti. Menurut Burhan, 25,1 persen responden menyatakan masih akan mengubah pilihannya.
Burhan melihat hal ini menunjukkan hasil akhir Pilgub DKI Jakarta ditentukan pemilih yang belum menentukan pilihannya dalam satu pekan terakhir.
Baca Juga: Sihir '250 Juta' Rhoma Irama Bikin Goyang RK-Suswono di Lapangan Banteng
"Apakah ke Pramono, atau kah ke RK, atau kah ke Dharma-Kun, atau kah terbagi secara merata?" ucap Burhan.