Suara.com - Pasangan Cagub dan Cawagub Nomor Urut dua, Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) melakukan aksi yang menarik dalam kampanye terakhirnya, yakni mencium dan mencuci kaki relawan pendukungnya.
Momen tersebut terjadi saat kampanye pamungkasnya di Lapangan Tabaci, Kalideres, Jakarta Barat pada Sabtu (23/11/2024).
Proses cuci kaki relawannya tersebut berlangsung setelah Dharma berorasi menyampaikan program kerjanya.
Relawan yang berkesempatan dicuci kakinya oleh Dharma-Kun adalah Suci seorang perempuan berusia 26 tahun.
Baca Juga: Berlangsung Kurang dari 2 Jam, Kampanye Akbar Dharma-Kun Sepi Pendukung
Dharma dan Kun bergantian menyiramkan air ke kaki Suci, kemudian menciumnya, hingga bersimpuh memohon doa restu.
Suci terlihat menitihkan air mata atas perlakuan Dharma dan Kun kepadanya.
Dharma pun memberikan penjelasan makna dari prosesi cuci kaki relawan itu. Menurutnya kaki merupakan anggota badan yang digunakan untuk berdiri.
"Itu adalah suatu bentuk yang luar biasa. Di mana kaki adalah tempat menginjak tanah. Filosofinya kaki adalah tempat menginjak tanah. Jadi kalau sudah jadi pemimpin, jangan lupa bahwa kamu masih injak bumi," ujarnya.
"Jangan lupa di atas kepalamu ada langit, sadar bumi, sadar langit. Sehingga kau tetap menjadi orang yang waras, dan selalu bersikap adil," sambungnya.
Baca Juga: Kampanye Akbar Dihadiri Ratusan Orang, Pendukung Dharma-Kun Pede Menang Satu Putaran
Sebelumnya diberitakan, Kampanye Akbar Dharma-Kun digelar dengan Budaya Betawi dan tergolong sederhana. Hanya ada satu panggung utama tanpa tenda penutup untuk menghalang sinar matahari.
Sebelum menuju panggung utama, Dharma-Kun lebih dulu melewati prosesi palang pitung dari sanggar seni Betawi pendukung keduanya.
Selanjutnya kepada Dharma-Kun dipasangkan selendang bermotif ondel-ondel sebegai ucapan selamat datang.
Saat tiba hingga menuju panggung utama, keduanya disambut teriakan dari para pendukungnya.
"Menang satu putaran, hidup Dharma-Kun," terikan pendukung mereka.