Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam

Jum'at, 22 November 2024 | 09:49 WIB
Kampanye Akbar Pilwalkot Bima Ricuh, Seorang Pelajar Meninggal Ditikam Senjata Tajam
Kericuhan pecah dalam Kampanye Akbar salah satu Paslon Walkot di Bima, NTB pada Kamis (21/11/2024). [Tangkapan layar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pelajar berinisial AR berusia 16 tahun, meninggal dunia akibat ditikam senjata tajam dalam agenda politik pilkada yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Penikaman tersebut terjadi dalam peristiwa kericuhan ketika kampanye akbar pasangan calon walikota dan wakil walikota Bima, nomor urut 1, Arahman Abidin dan Feri Sofyan (Man-Feri), Kamis (21/11/2024).

Aksi ini viral usai diunggah di akun sosial media. Salah satu akun Instagram yang mengunggah peristiwa ini yakni @andreli_48.

"Korban meninggal akibat tusukan pada perut bagian kiri. Lokasi Kelurahan Oimbo, Kota Bima,” tulis akun tersebut, dikutip Jumat (22/11/2024).

Baca Juga: Bentrok dengan Jadwal di Jawa Tengah, RK Sebut Jokowi Belum Tentu Hadiri Kampanye Akbar di Jakarta

Selain korban tewas, ada juga korban luka dalam insiden ini. Keduanya korban tersebut berinisial IS (21) dan SM (22), yang hingga saat ini masih dalam perawatan.

Petugas kepolisian, hingga kini juga belum mengetahui pasti kronologi peristiwa ini. Lantaran masih dalam pemeriksaan.

"Kronologi dalam penyelidikan," kata Kasubsi Polres Bima, Aipda Nasrun dalam keterangannya, dikutip Kamis.

Adapun, dalam Pilkada Walikota Bima, ada tiga pasangan calon yang ikut bertanding.

Mereka yakni Arahman Abidin-Feri Sofiyan (Man-Feri). Kemudian Mohammad Rum-Mutmainnah (Rum-Innah), dan Syafriansar-Syamsudin (Ansar-Syam).

Baca Juga: Sudah Sampaikan Undangan, RK Belum Dapat Kepastian Jokowi Hadir atau Tidak di Kampanye Akbar RIDO Terakhir

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI