Suara.com - Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno semakin percaya diri bakal memenangkan Pilkada DKI dalam satu putaran.
Keyakinannya tersebut dinilai berdasarkan hasil kerja kerasnya, bersama Pramono Anung dengan melakukan blusukan hingga elektabilitasnya terdongkrak hingga 46 persen.
Bahkan, pria yang akrab disapa Bang Doel semakin percaya diri lantaran mendapat endorse dari mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan.
"Saya bukan tidak berterima kasih, tapi sebelum dengan Mas Anies saja kita sudah 46 persen, tambah Pak Anies ini minimal kita dapet 4 (persen) lagi, kayaknya insyaAllah satu putaran," ujar Rano, usai acara Nyaba Jakarta di Ashtana Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (21/11/2024) malam.
Bang Doel mengatakan, acara tersebut juga sebagai bentuk rasa syukur lantaran saat ini secara terbuka telah menyampaikan dukungannya untuk dirinya.
Ia juga menilai, sikap Anies juga secara tidak langsung mengajak para basis masanya alias anak abah untuk mengikuti kampanye secara riang gembira.
"Saya bersyukur, hari ini Bang Anies dengan kawan-kawan semuanya memperingati bahwa memang inilah kebangkitan Jakarta, itu intinya sebetulnya," ucap Rano.
Tak hanya itu, ia juga berharap kepada masyarakat agar mempergunakan hak suara mereka pada saat hari pencoblosan pada 27 November nanti.
"Saya harap, tanggal 27 besok bapak ibu datang ke TPS," katanya.
Baca Juga: Blak-blakan Kasih Dukungan, Anies Pede Pramono-Rano Menang di Pilkada Jakarta
Sementara itu, inisiator Nyaba Jakarta dan Pemuda Kaum Betawi, Chaerul Mushonif menyebut pihaknya memang sudah merancang acara Nyaba Jakarta ini dengan tujuan sederhana, namun bermakna.
Chaerul mengatakan, mereka ingin merayakan dan menyalakan kembali semangat budaya Jakarta yang kaya.
"Kami percaya bahwa Jakarta membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami kotanya, tetapi juga mencintai budayanya," tegas Chaerul.
Sebabnya, Chaerul menyatakan bakal mendukung penuh Pramono-Rano untuk memimpin Jakarta selama 5 tahun ke depan.
Ia yakin, jika Pramono-Rano mampu membawa Jakarta lebih baik, tapi tidak melupakan akar budayanya.
"Kami mendukung penuh Rano Karno dan Pak Pramono sebagai figur yang tepat untuk memimpin DKI Jakarta selama lima tahun ke depan, membawa kota ini menuju masa depan yang lebih baik tanpa melupakan akar budayanya," pungkasnya.